Baitul Mal Banda Aceh Gandeng LinkAja Syariah, Jemput ZIS di 8 Lokasi

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Baitul Mal Kota (BMK) Banda Aceh menggandeng LinkAja Syariah sebagai salah satu upaya mempermudah warga Banda Aceh dalam berzakat, infak, dan bersedekah ke Baitul Mal Kota tanpa harus ke kantor.

Hal tersebut merespons era industri digital seperti saat ini, dimana semua kemudahan dalam bertransaksi merupakan salah satu fitur penting yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Anggota Badan Baitul Mal Kota Banda Aceh, sekaligus Bidang Informasi dan Sosialisasi, Suria Darma, SPdI, mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini sangat positif dan sepenuhnya akan didukung.

Baca juga: Pasukan Lebanon Gerebek Penimbunan Jutaan Liter Bahan Bakar, Obat-obatan dan Susu

Hal tersebut dikarenakan menjadi bagian tugas lembaga amil zakat Baitul Mal Kota Banda Aceh dari segi memberiian sosialisasi dan informasi tentang zakat infak dan sedekah (ZIS).

Menurut Suria, masyarakat perlu tahu apa saja program yang menjadi fokus BMK dan seperti apa pelaksanaannya. "Ini merupakan bagian informasi yang sangat penting," terangnya.

Di samping itu lanjut Suria, Baitul Mal berupaya melakukan edukasi bahwa dengan memanfaatkan teknologi di samping bisa beribadah, berdonasi dan berzakat semakin lebih mudah.

Karena cukup dengan scan QR Code saja atau menggunakan fitur donasi tersebut yang ada di aplikasi LinkAja Syariah.

Baca juga: Israel Izinkan Barang Masuk Jalur Gaza dan Pengusaha Palestina ke Israel

"Kita juga sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak LinkAja Syariah, karena sudah menggaet kita. Harapannya nanti kita akan terus melakukan kegiatan serupa dalam rangka meningkatkan elekronifikasi transaksi khususnya dalam pembayaran ZIS. Hal ini juga sangat sesuai dengan apa yang dicanangkan pemerintah mengenai gerakan non tunai yang sudah digaung-gaungkan Bank Indonesia," lanjutnya.

Kepala Sekretariat Baitul Mal Kota Banda Aceh, Wahyudi, SSTP, MSi menambahkan, kegiatan itu akan berjalan selama 16 hari ke depan dan dipusatkan di delapan titik kedai kopi di Kota Banda Aceh.

"Harapan kami tentu dengan semakin banyaknya kegiatan yang lakukan maka akan semakin banyak pula ZIS yang kita kumpulkan. Hal itu tentu semakin banyak lagi penerima manfaat yang bisa kita bantu," sebutnya.

Intinya sebut Wahyudi, dengan prograk dam kegiatan seperti itu, maka akan lebih meningkatkan transparansi lembaga Baitul Mal Banda Aceh.

Sementara itu, Acc Executive Sharia LinkAja, Kalvin, mengatakan, melalui even aktifasi ini sendiri, pihak layanan Syariah LinkAja bersama Baitul Mal Kota Banda Aceh berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat dalam hal donasi secara digital.

"Harapannya, dengan berkembangnya tehnologi payment sekarang ini tidak menjadi halangan dalam mewujudkan kepedulian sesama, terlebih dalam situasi pandemi," tutup Kalvin.(*)