Kompetensi Siswa
Banda Aceh Juara Umum Lomba Kompetensi Siswa SMK Se-Aceh
Banda Aceh ditetapkan sebagai juara umum pemenang Lomba LKS SMK tahun ajaran 2021 ini, karena dari 30 mata cabang yang dilombakan, daerah itu banyak
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Herianto I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kota Banda Aceh meraih juara umum, dalam kegiatan seleksi Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Aceh tahun ajaran 2021 yang di laksanakan di sembilan lokasi secara terpisah di kota tersebut.
“Banda Aceh ditetapkan sebagai juara umum pemenang Lomba LKS SMK tahun ajaran 2021 ini, karena dari 30 mata cabang yang dilombakan, daerah itu banyak meraih juara I dan beberapa juara II dan III lainnya,” kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs Al Hudri MM yang di dampingi Kabid SMK Azizah kepada Serambinews.com usai acara pembagian hadiah, di Aula SMK 1, 2 dan 3 Lhong Raya, Kota Banda Aceh, Kamis (26/8).
Al Hudri menjelaskan, ajang Lomba Kompetensi Siswa SMK ini, merupakan kegiatan rutin tahunan Dinas Pemendidikan Aceh dan Kemendikbud.
Para siswa yang menjadi pemenang dan mendapat juara I, akan diikutsertakan lagi sebagai peserta lomba LKS SMK untuk tingkat nasional pada Oktober 2021 mendatang.
• 11 Siswa SMK Berprestasi di Abdya Ikut LKS Tingkat Aceh, Ini Pesan Kacabdisdik Aceh Wilayah Abdya
Pada tahun 2021 ini, sebut Al Hudri, dari 50 cabang lomba LKS SMK yang terdapat di tingkat nasional, Dinas Pendidikan Aceh pada, hanya menyelenggarakan 30 cabang mata lomba LKS SMK, dengan jumlah peserta sebanyak 324 orang dari 219 SMK yang terdapat di Aceh.
Dari 30 cabang yang dilombakan, lanjut Al Hudri, ada tiga jenis mata cabang loma yang peminat atau pesertanya cukup banyak, yaitu perbaikan sepeda motor, perbaikan mesin motor dan teknologi fasion/busana dan modeling.
Untuk lomba teknologi fasion atau busana, diikuti 19 orang peserta, yang menjadi juara I adalah SMK 3 Kota Banda Aceh, juara II SMK Peusangan Bireuen dan juata 3 SMK Darul Kamal Aceh Besar.
Selanjutnya perbaikan sepeda motor diikuti oleh 21 orang peserta, yang meraih juara I adalah SMK 2 Karang Baru Aceh Tamiang, juara 2 SMK 1 Bireuen dan juara 3 SMK 2 Kota Langsa.
• Guru MAN Model Terpilih Jadi Tim Penyusun Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia
Kemudian lomba perbaikan sepeda motor, diikuti 21 orang peserta, juara I nya diraih SMK Gunung Meriah Aceh Singkil, juara 2 SMK 2 Meulaboh dan juara 2 SMK 2 Banda Aceh.
Dalam acara kegiatan LKS SMK ini, para juara selain diberikan piala dan sertifikat, juga diberikan hadiah dalam bentuk uang.
Untuk juara I diberikan Rp 6 juta, juara II Rp 4 juta dan juara III Rp 3 juta.
Sebanyak 30 orang para juara I yang mengikuti 30 cabang lomba LKS SMK tingkat Provinsi Aceh ini, kata Kabid SMK, Azizah mereka akan dilatih kembali kemampuannya dalam rangka untuk persiapan mengikuti lomba LKS SMK tingkat nasional yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2021.
Para juara I LKS SMK tingkat provinsi yang ada di seluruh Indonesia, kata Azizah, dilombakan kembali pada Oktober mendatang dengan cara non tatap muka atau daring.
Oleh karena itu, para pendamping peserta lomba yang siswa SMK nya pada lomba LKS SMK tingkat provinsi, telah meraih jura I, perlu mengasah kembali kemampuan untuk bisa memenangkan lomba LKS SMK tingkat nasional yang dilakukan secara non tatap muka.
Untuk meningkatkan kualitas penetapan para juara dalam lomba 30 Ccabang LKS SMK tingkat Aceh tahun 2021 ini, kata Azizah, pihaknya juga ada melibatkan tim dewan juri dari Jakarta.
Lomba LKS SMK se-Aceh dilaksanakan mulai 23-26 Agustus 2021 lalu di sembilan lokasi, yang tersebar di Kota Banda Aceh.
Yaitu SMK 1,2,3,4,5 SMK Penerbangan, SMK Cut Mutia, SMK Al Mubar dan perhotelan.
Penyebaran lokasi tempat lomba 30 LKS SMK itu, kata Azizah untuk penegakkan disiplin protokol kesehatan dalam rangka mencegah dan mengurangi angka kasus covid 19 di Kota Banda Aceh dan Aceh, yang dalam bulan Agustus ini, rata-rata sudah berada di atas angka 300 kasus/hari.
Kabid SMK Disdik Aceh Azizah dan Panitia Lomba LKS SMK se-Aceh menyatakan, dalam lomba LKS SMK tahun ini, meski lokasinya terpisah, tapi hasil lombanya berkualitas tinggi.
Hal ini dikarenakan banyak melibatkan dewan juri dari luar Aceh, termasuk dari Jakarta.
Kecuali itu, lanjut Azizah, pada awal pembukaan lomba, Kadisdik Aceh, Al Hudri juga sudah mengingatkan dan mengamanahkan kepada para dewan juri Lomba LKS SMK se Aceh 2021, dalam melakukan penilaian harus jujur dan fair play, tidak boleh memihak.
“Kita harapkan, para juara I dari 30 cabang lomba LKS SMk se-Aceh 2021 ini, untuk menghadapi lomba LKS SMK tingkat nasional, perlu mengasah dan meningkatkan kemampuannya lagi, agar dalam lomba LKS SMK tingkat nasional Oktober mendatang, menjadi juara I kembali,” tutur Azizah.(*)