Bersama Tujuh PTN, UTU Wujudkan Kampus Merdeka Belajar

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Universitas Teuku Umar (UTU) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan tujuh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.

Acara ini merupakan bentuk kerjasama secara resmi antara UTU bersama perguruan tinggi dalam mewujudkan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka sesuai arahan dari Nadiem Anwar Makarim Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek).

Penandatanganan MoU oleh Prof Dr Jasman J Ma'ruf diikuti oleh Rektor lainnya yang dilakukan secara daring, Rabu (25/08/2021).

Rektor UTU Meulaboh, Prof Dr Jasman J Ma'ruf kepada Serambinews.com, Rabu (25/8/2021) mengatakan, bahwa pertemuan ini merupakan bentuk kerjasama antar Perguruan Tinggi dalam mewujudkan kebijakan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.

Baca juga: Arti Mata Sering Kedutan? Adakah Kaitannya dengan Kesehatan? Ini Penjelasan Ahli

Ia mengungkapkan, bahwa sebetulnya kerja sama UTU antar Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sudah berlangsung sejak lama di masing-masing fakultas dalam berbagai bentuk. Namun, kerja sama ini menjadi lebih resmi dengan adanya penandatanganan MoU dengan beberapa PTN di Indonesia.

“Setiap institusi harus memperluas kerjasamanya di berbagai bidang terutama dalam penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kami berharap kerjasama ini bisa berlangsung dalam jangka waktu yang panjang dan hubungan antar dosen maupun mahasiswa dari masing-masing Perguruan Tinggi dapat terjalin dengan baik. Nantinya pihak Perguruan Tinggi baik dosen atau mahasiswa bisa berkunjung ke UTU dan sebaliknya,” terangnya

Ia menambahkan, bahwa penandatanganan MoU menjadi tanda persiapan UTU bersama mitra Perguruan Tinggi dalam merealisasikan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.

Berdasarkan kebijakan program MBKM, Perguruan Tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal.

Baca juga: ISIS Mulai Mengancam Bandara Kabul, Warga Afghanistan Diminta untuk Menjauh dari Bandara

Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan agar lebih siap dan relevan sesuai dengan kebutuhan zaman. Melalui program MBKM maka hard skill dan soft skill mahasiswa akan terbentuk dengan kuat.

Selain Rektor, pada kesempatan pertemuan ini turut dihadiri Wakil Rektor I UTU Dr. Alfizar, DAA, Wakil Rektor II UTU, Dr. Ishak Hasan, M.Si beserta jajaran pimpinan UTU. Selain Universitas Tidar, PTN yang hadir dan bekerjasama dengan UTU dalam mewujudkan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yaitu Universitas Siliwangi, Universitas Tadulako, Universitas Bangka Belitung, Universitas Samudra, Universitas Singaperbangsa Karawang dan Universitas Trunojoyo Madura.(*)