Dailami: Saya Masih Golkar, Sesalkan Penetapannya sebagai Sekretaris PKB

Plt Bupati Bener Meriah, Dailami menyesalkan penetapan dirinya sebagai Sekretaris Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Editor: bakri
For Serambinews.com
Dailami 

REDELONG - Plt Bupati Bener Meriah, Dailami menyesalkan penetapan dirinya sebagai Sekretaris Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bener Meriah periode 2021-2026. Penetapan Dailami itu dilakukan dalam musyawarah cabang partai tersebut pada 14 Agustus 2021 lalu.

Dailami menegaskan bahwa hingga saat ini dia masih sebagai kader Partai Golkar. “Sampai saat ini saya masih aktif sebagai kader Partai Golkar, karena yang mengusung saya juga dari Golkar,” tegas Dailami kepada wartawan, Rabu (25/8/2021).

Dailami mengaku sempat terkejut ketika media memberitakan dirinya telah ditetapkan sebagai Sekretaris DPC PKB Bener Meriah. Dia menilai penetapan dirinya itu dilakukan tanpa proses musyawarah. “Mengetahui berita itu saya kaget, karena tanpa ada musyawarah sebelumnya, tiba-tiba saya sudah ditetapkan sebagai Sekretaris DPC PKB Bener Meriah,” pungkas Dailami.

Dia mengakui jika sebelumnya pengurus DPC PKB Bener Meriah pernah menawarkan posisi jabatan di kepengurusan partai tersebut kepada dirinya. Namun saat itu dia mengaku masih sebagai kader Partai Golkar. “Kala itu saya menjawab, saya masih kader partai Golkar,” ucapnya.

Terkait pelaksanaan muscab PKB, Dailami juga mengaku hanya diberi tahu melalui pesan WhatsApp, bukan berupa undangan resmi dari pengurus DPC PKB Bener Meriah. “Undangan resmi ya tersurat, bukan melalui WA, saya juga tidak hadir pada acara Muscab tersebut,” pungkas Plt Bupati Bener Meriah ini.

Dia mengaku sangat menyayangkan sikap PKB yang dalam penetapan kepengurusan tidak melalui proses musyawarah. “Sekelas PKB seharusnya mengedepankan musyawarah dan mufakat dalam menentukan siapa yang akan menahkodai PKB Bener Meriah kedepannya. Bukan dengan klaim sepihak seperti yang terjadi saat ini,” tegas Plt Bupati.

Seperti berita sebelumnya, DPC PKB Bener Meriah telah menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) yang berlangsung di Home Stay Rembele, Kabupaten setempat pada 14 Agustus 2021. Dalam Muscab tersebut Tgk Husnul Ilmi ditetapkas sebagai Ketua DPC PKB Bener Meriah periode 2021-2026 dan Dailami sebagai Sekretaris.

Muscab itu diikuti 10 Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) juga menetapkan, Dewan Syuro, Ketua, Abuya Tgk Sarkawi, serta Sekretaris, Tgk Abdurrahman Lamno. Musyawarah Cabang (Muscab) DPC PKB se-Provinsi Aceh tersebut dibuka secara virtual oleh Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin.

Plt Bupati Bener Meriah, Dailami mengatakan, sebuah partai bisa saja meminang siapapun untuk masuk ke dalam partainya. Namun, orang yang dipinang tersebut berhak untuk menolak, apalagi orang tersebut masih kader aktif partai lain.

“Saya mengapresiasi pinangan PKB untuk masuk ke internal partai mereka. Namun saya tidak mungkin menduakan partai Golkar yang telah membesarkan saya,” katanya. “Tidak mungkin berpoligami,” kelakar mantan Gubernur GAM wilayah Linge ini.

Dailami juga menyinggung soal ketersinggungan beberapa kader akibat penetapan dirinya sebagai sekretaris DPC PKB Bener Meriah. “Saya tidak mau ada yang tersinggung saat saya menjabat sebuah jabatan, apalagi jabatan yang diberikan tanpa musyarawah. Di partai, saya jadi anggota biasa juga tidak masalah yang penting tidak ada yang merasa dirugikan. Seperti sekarang ini saya hanya anggota biasa di Partai Golkar Bener Meriah,” tambahnya.

Dailami menegaskan, untuk saat ini dirinya sedang fokus untuk menyelesaikan sisa masa pemerintahan periode 2019/2022, dan belum sempat memikirkan langkah politik ke depan. “Saya masih fokus ke pemerintahan, memperbaiki daerah. Belum ada wacana politik kedepan,” ucap Dailami.(bud)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved