Berita Langsa

Ini Dugaan Sebab IRT Hingga Ditemukan Meninggal Tergantung, Sempat Ingin ke Banda Aceh Jenguk Cucu

Peristiwa ini terjadi di rumah korban Kompleks Perumahan PT Timbang Langsa, Dusun Damai, Gampong Alue Dua, Kecamatan Langsa Baro, Kamis (26/8/2021) pa

Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Kiriman Warga
Suami korban menangis di samping jenazah almarhum istrinya yang ditemukan meninggal tergantung 

Peristiwa ini terjadi di rumah korban Kompleks Perumahan PT Timbang Langsa, Dusun Damai, Gampong Alue Dua, Kecamatan Langsa Baro, Kamis (26/8/2021) pagi. 

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Polsek Langsa Barat mengungkap dugaan penyebab Rusmiati (49) diduga bunuh diri karena ditemukan meninggal tergantung di dapur rumahnya di Langsa. 

Peristiwa ini terjadi di rumah korban Kompleks Perumahan PT Timbang Langsa, Dusun Damai, Gampong Alue Dua, Kecamatan Langsa Baro, Kamis (26/8/2021) pagi. 

Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro, SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Langsa Barat, Iptu Mulyadi, SE, mengatakan, faktor ekonomi diduga menjadi penyebab IRT ini nekat melakukan bunuh diri.

Menurut Kapolsek, di tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan, sehingga kuat dugaan koban meninggal karena bunuh diri

Kapolsek menceritakan korban ditemukan sudah tak bernyawa oleh suaminya sekitar pukul 06.30 WIB di dapur rumah itu dalam posisi korban tergantung. 

Baca juga: Kakek 74 Tahun Pensiunan PTPN I Langsa Ditemukan Meninggal Tergantung, Diduga Bunuh Diri 

Korban tergantung dengan seutas tali jemuran (tali nilon) yang diduga digantungkan oleh korban di dapur rumahnya. 

Kapolsek mengungkapkan dari keluarga korban, sebelum melakukan bunuh diri, korban sempat berencana mau pergi ke Banda Aceh untuk menjeguk cucunya yang sakit.

Namun dikarenakan korban tidak mempunyai uang, sehingga korban tidak jadi pergi ke Banda Aceh.

Kemudian pukul 06.30 WIB, korban ditemukan oleh suaminya sudah tidak bernyawa dalam kondisi tergantung di dapur rumah.

Melihat korban tidak bernyawa lagi, suaminya langsung memeluk tubuh korban dan meminta tolong kepada warga sekitar.

Warga pun berdatangan dan membantu mengevakuasi korban, kemudian melapor kepada keuchik setempat dan meneruskan laporan kejadian itu kepada polisi. 

Baca juga: Diduga Depresi karena Rumah Tangganya Retak, Pria Usia 35 Tahun Ini Ditemukan Meninggal Tergantung

Sempat melaksanakan shalat Subuh

Seperti diberitakan sebelumnya, Rusmiati (49), ibu rumah tangga atau IRT ditemukan meninggal tergantung di dapur rumahnya Kompleks Perumahan PT Timbang Langsa, Dusun Damai, Gampong Alue Dua, Kecamatan Langsa Baro.

Peristiwa mengangetkan itu diketahui Kamis (26/8/2021) sekitar pukul 06.30 WIB. 

Keuchik Alue Dua, Kecamatan Langsa Baro, Hasballah, kepada wartawan, menyebutkan korban pertama kali diketahui suaminya, Jumirin (53) bersama anaknya yang juga anak almarhumah. 

Ketika itu Rusmiati ditemukan meninggal tergantung sekitar pukul 06.30 WIB. 

Saat itu, suami korban sangat terkejut melihat istrinya itu dalam posisi meninggal tergantung dengan tali nilon yang melilit di lehernya. 

Namun suami korban tidak menyangka, karena sebelumnya korban sempat melaksanakan shalat Subuh, namun seusai shalat Subuh korban sudah tak bersuara lagi. 

Baca juga: Ismail, Suami dari Wanita Meninggal Tergantung di Abdya Sedih Ketika Anak-anak Bertanya, Kemana Ibu?

Suami korban melaporkan kejadian ini kepada perangkat desa dan selanjutnya menghububgi pihak kepolisian. 

Pihak keluarga tidak bersedia korban dilakukan visum oleh petugas berwajib, dan kini jenazah disemayamkan di rumahnya. (*)
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved