Berita Pidie
Mutasi Digelar Malam Hari, Abusyik Kembali Lantik Dua Camat Wanita
Sebelumnya, Bupati Roni telah melantik delapan camat wanita di Pidie. Saat ini, tercatat sepuluh kecamatan dibawah kepemimpinan camat wanita.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
Sebelumnya, Bupati Roni telah melantik delapan camat wanita di Pidie. Saat ini, tercatat sepuluh kecamatan dibawah kepemimpinan camat wanita.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Bupati Pidie, Roni Ahmad SE MM atau Abusyik kembali melantik dua camat wanita saat menggelar mutasi di oprom bupati setempat, Rabu (25/8/2021) malam.
Sebelumnya, Bupati Roni telah melantik delapan camat wanita di Pidie.
Saat ini, tercatat sepuluh kecamatan dibawah kepemimpinan camat wanita.
Kedua camat wanita yang dilantik itu adalah Kasmawati SP menjadi Camat Mane menggantikan Bukhari dan Nurjannah SE Camat Keumala menggantikan Fakhruddin.
Kedua camat lama itu, menjadi pelaksana di kantor camat tersebut.
Sementara Marzuki SH MM dikukuhkan menjadi Camat Tiro menggatikan Almanza SSTP, yang kini menjadi Kepala Bagian Pemerintahan Setdakab Pidie.
Baca juga: Isu Mutasi di Pidie Merebak, Kapan Seleksi Pejabat Tinggi Dibuka? Begini Penuturan Abusyik
Berikutnya, Fadhil SSos dilantik Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan Setdakap Pidie, Mahdani SKep MKes Kepala Bidang Kepegawaian RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, Fauzi SKM MM Kepala SDM RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, dan Samsul Bahri SKM MPH Kepada Badan Perencanaan RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.
Berdasarkan salinan nama-nama yang diperoleh Serambinews.com, dari BKPSDM Pidie tercatat, 37 pejabat eselon III A, III B, IV A ,dan IV B diambil sumpah mengisi jabatan baru.
Selain itu, ada juga pejabat yang dinonjobkan atau sebagai pelaksana.
"Saat menggelar mutasi pada malam hari, yang biasanya dilaksanakan siang hari. Semua ini telah sesuai aturan," kata Bupati Pidie, Roni Ahmad, dalam pidatonya disela-sela pelantikan di oprom bupati setempat, Rabu (25/8/2021) malam.
Ia menyebutkan, Abusyik tidak pernah meminta uang kepada pejabat baru yang dilantik.
Sebab, bukan budayanya meminta uang kepada pejabat.
Baca juga: Ramli MS Mutasi Pejabat
Menurutnya, yang diinginkan kepada pejabat yang baru disumpah dengan Alquran yang mengisi jabatan baru harus bekerja secara maksimal.