Berita Pidie
Pidie Kembali Zona Merah Covid-19, Wabup: Jadwal Buka Warkop dan Belajar Dievaluasi
Pengusaha warung kopi (warkop) harus mampu kooperatif terhadap aturan yang telah ditetapkan Tim Satgas Covid-19, terutama jadwal membuka warung kopi.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
Selain itu, sebut Wakil Ketua Tim Satgas Covid-19 Pidie, Fadhlullah, pengusaha warung kopi (warkop) harus mampu kooperatif terhadap aturan yang telah ditetapkan Tim Satgas Covid-19, terutama jadwal membuka warung kopi.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kabupaten Pidie kembali menjadi zona merah, seiring melonjaknya kasus Covid-19.
Untuk diketahui ,Pidie telah dua kali menjadi zona merah Covid-19.
Dalam menghentikan zona merah, Tim Satgas Covid-19 Pidie akan mengevaluasikan terhadap usaha warung kopi.
Wakil Bupati (Wabup) Pidie, Fadhlullah TM Daud ST, Serambinews.com, Kamis (26/8/2021) mengatakan, Pidie kembali ke zona merah, tentunya harus memperketat protokoler kesehatan (prokes).
Selain itu, sebut Wakil Ketua Tim Satgas Covid-19 Pidie, Fadhlullah, pengusaha warung kopi (warkop) harus mampu kooperatif terhadap aturan yang telah ditetapkan Tim Satgas Covid-19, terutama jadwal membuka warung kopi.
Begitu juga, jumlah warga di pasar yang tiap saat sering membeludak.
Baca juga: Varian Delta Bertambah, Tujuh Daerah Zona Merah
Tentunya warga tidak perlu lama-lama berkerumun di pasar.
Menurutnya, realisasi vaksinasi perlu penetapan kepada perpres untuk dikenakan sanksi, untuk mendorong masyarakat supaya lebih cepat melaksakan vaksinasi.
"Makanya hari ini kita bersama Forkopimda Pidie akan menggelar rapat, terkait Pidie menjadi zoa merah. Dalam rapat itu juga akan mengevaluasi terhadap hajatan kegiatan masyarakat," jelasnya.
Dikatakan, rapat Forkopimda digelar, mengingat jumlah warga terinfeksi Covid-19 yang angkanya sangat membahayakan.
Sebab, dua hari terakhir ini lonjakan warga terkena Covid-19 bertambah 40 hingga 50 orang.
Bahkan, saat ini di ruang Pinere RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli telah memebludak pasien Covid-19.
"Jadi kita tidak boleh main-main lagi dengan lonjakan angka Covid-19, sebab kita telah mengetahui penyebaran Covid-19 di Pidie, akibat transmisi lokal yang telah lama terjadi," jelasnya.
Baca juga: Tujuh Daerah di Aceh Masuk Zona Merah Covid-19, Ini Jumlah Pasien Meninggal dan Sembuh
Untuk itu, kata Wabup Pidie, Forkopimda akan mengevaluasi semua kegiatan.
Termasuk proses belajar mengaja, apakah akan dilaksanakan daring maupun luring harus ditinjau kembali.
Ditegaskan, penyebaran virus harus dihentikan Pidie harus kembali ke zona orange dan hijau. (*)
Baca juga: Virus Varian Delta Bertambah di Aceh, 7 Daerah Zona Merah, Ini Penjelasan Jubir Satgas Covid-19