Berita Bireuen
Virus Corona kian Mengkhawatirkan, Waled Nu Ajak Masyarakat Laksanakan Zikir dan Doa Bersama
Meminta pertolongan pada Allah SWT agar wabah tersebut menjauh di Aceh maupun Indonesia tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan,
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
Meminta pertolongan pada Allah SWT agar wabah tersebut menjauh di Aceh maupun Indonesia tentunya
dengan mematuhi protokol kesehatan,
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Penyebaran virus corona di Aceh makin meluas dan mengkhwatirkan.
Jumlah orang meninggal dunia karena positif covid-19 kian banyak, begitu juga yang sakit, hampir seluruh rumah
sakit terdapat pasien positif corona.
“Melihat kondisi yang semakin mengkhawatirkan saat ini, mari kita bersama-sama melakukan zikir dan doa bersama di meunasah, masjid maupun rumah-rumah usai shalat Magrib.
Meminta pertolongan pada Allah SWT agar wabah tersebut menjauh di Aceh maupun Indonesia tentunya
dengan mematuhi protokol kesehatan,” pesan Tgk H Nuruzzahri atau lebih dikenal Waled Nu, Rabu (26/8/2021).
Waled Nu salah seorang ulama Aceh dan juga pimpinan dayah Ummul Ayman Samalanga, Bireuen.
Baca juga: Vonis Vicky Prasetyo Ditunda, Perasaan Kalina Oktarani Bikin Tak Tenang, Ini Penyebabnya
Baca juga: VIDEO Hancurkan Spion, Polisi belum Terima Laporan Keributan antara Pengemudi Mobil dan Sepeda Motor
Baca juga: Miliki 19 Paket Sabu-sabu, Petani Asal Lawe Tungkal Ditangkap Satuan Intelkam Polres Aceh Tenggara
Waled NU mengatakan, ianya sedang di Banda Aceh dan melihat berbagai keadaan semakin tidak menguntungkan, rumah sakit umum Banda Aceh penuh dengan pasien yang informasinya sebagian besar karena covid-19.
Maka hendaknya semua masyarakat Aceh menggelar zikir dan doa bersama.
Selain antisipasi oleh jajaran pemerintah dinas terkait, masyarakat dan khususnya umat Islam yang melakukan doa tolak bala.
Disebutkan, pemerintah sedang melakukan berbagai antisipasi terhadap korban virus corona, umat Islam juga dapat melakukan berbagai cara mencegah penyebaran corona selain mematuhi protokol kesehatan.
Maka itu ia mengajak digelar zikir dan doa terutama doa tolak bala sehingga virus yang menyebabkan kesehatan dan mengakibatkan kematian terkena virus tersebut jauh dari bumi Aceh.
“Mari kita bersama-sama perbanyak doa agar virus berbahaya yang mengakibatkan kematian jauh
dari kita dan tidak semakin menakutkan di Aceh,” imbuhnya.
Diharapkan, zikir bersama selain di meunasah, masjie, balai-balai pengajian, pesantren maupun dayah, kelompok masyarakat mana saja dapat melakukan doa tolak bala agar virus menjauh dari Aceh.
Waled NU mengakui, pemerintah melalui berbagai kebijakan, pengawasan dan pengendalian kesehatan orang yang masuk melalui bandara merupakan langkah yang dilakukan dinas terkait, kita sebagai umat Islam wajib
mencegah dengan berbagai upaya dan doa,” urainya.
Ditambahkan, bila perlu pemerintah Aceh, kabupaten/kota untukmengeluarkan himbauan kepada masyarakat agar melaksanakan zikir secara serentak dan bersama-sama dan tetap mematuhi protokol kesehatan. (*)