Berita Aceh Utara
Dandim Aceh Utara : Hampir Semua Pasien Covid-19 yang Meninggal Belum Divaksin
Hasil pendataan di lapangan, dimana Hampir 99 % pasien yang meninggal akibat covid-19 adalah mereka yang belum divaksin
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Hasil pendataan di lapangan, dimana Hampir 99 % pasien yang meninggal akibat covid-19 adalah mereka yang belum divaksin.
Bercermin dari hat tersebut, Komandan Kodim 0103/Aceh Utara Letkol Arm Oke Kistiyanto SAP, mengimbau kepada masyarakat agar melaksanakan vaksinasi.
Hal tersebut dalam rangka mengurangi resiko penularan dan kematian akibat infeksi Covid-19.
"Berdasarkan data perkembangan di wilayah Kodim 0103/Aceh Utara, hampir 99% pasien Covid-19 yang meninggal dalam 10 hari terkahir, ternyata mereka belum melaksanakan vaksinasi," ungkap Letkol Arm Oke Kistiyanto, kepada Serambinews.com, Kamis (26/8/2021).
Baca juga: Berantas Rentenir, Baitul Mal Aceh Besar Gandeng Baitul Misykat
Bahkan, lanjut orang nomor satu di jajaran Kodim 0103/Aceh Utara itu, 16 dari 17 pasien Covid-19 yang saat ini dirawat di ruang Pinere dan RICU RS Cut Meutia, belum tervaksinasi.
"Ini terbukti bahwa vaksinasi berpengaruh meminimalkan resiko Covid-19, jika mungkin tertular biasanya warga yg sudah divaksin hanya merasakan tanpa gejala (OTG) dan demam biasa.
Mereka rata-rata hanya melaksanakan isolasi mandiri paling lama seminggu lalu sembuh," terang Letkol Oke.
Ia juga mengatakan, vaksinasi meringankan gejala yang dialami seseorang ketika terpapar Covid-19.
Ini banyak terbukti pada beberapa Babinsa Kodim 0103 Aceh Utara yang sempat terpapar pasca vaksinasi ketika melaksanakan tugas di lapangan.
Yaitu gejala yang dialami ringan, tidak seberat pasien yang saat ini berada di Pinere dan RICU rumah sakit Cut Meutia maupun rumah sakit Kesrem Lhokseumawe.
Baca juga: Hukum Vaksin Covid-19 Serta Nasihat Abu Mudi, Simak Berikut Ini
Dandim menilai, vaksin ampuh mengurangi resiko kematian akibat terpapar virus Covid-19.
Menurut dia, seandainya ada penerima vaksin Covid-19 terpapar pun, bisa terhindari dari gejala berat.
"Yang sudah divaksin untuk case fatality ratenya atau tingkat kematian kasusnya sangat sedikit dibanding mereka yang belum divaksin," ujar dia.
Letkol Oke menambahkan, oleh karena itulah, pihaknya meminta semua pihak harus ikhtiar agar mengurangi risiko, meninggikan potensi keselamatan diri, keselamatan keluarga, keselamatan lingkungan kita dengan cara melakukan vaksinasi.