Makna Tiap Warna dalam Bendera Timor Leste, Ada Sejarahnya Masing-masing
Masing-masing warna yang ada pada bendera Timor Leste mewakili sejumlah makna, yang tak lepas dari sejarah penjajahan
SERAMBINEWS.COM - Ini makna tiap warna dalam bendera Timor Leste.
Makna warna-warna tersebut tak lepas dari sejarah penjajahan di negara bekas wilayah Indonesia ini.
Timor Leste pernah menjadi bagian wilayah Indonesia sejak tahun 1975 hingga 1999.
Itu terjadi setelah Portugis meninggalkan wilayah berjuluk Bumi Lorosae tersebut dan Indonesia menginvasinya.
Bukan hanya Portugis dan Indonesia saja yang pernah menguasai wilayah ini, tetapi juga Jepang, meski hanya bertahan sekitar 3 tahun saja.
Kemenangan Jepang melawan sekutu di Timor Leste membuatnya berhasil berkuasa.
Sementara Belanda juga pernah memperebutkan Timor Leste dengan Portugis sekitar abad ke-17.
Setelah melalui sejarah penjajahan yang panjang, Timor Leste akhirnya secara resmi berdiri sebagai sebuah negara merdeka pada tahun 2002, dengan referendum tahun 1999 mengantarkannya pada kemerdekaan.
Baca juga: Tak Kunjung Sejahtera Setelah Merdeka, Pemuda Timor Leste Pilih Pindah Negara karena Pengangguran
Bendera Nasional Timor Leste dari Desain Bendera Fretilin
Melansir Britannica, Awalnya, setelah penarikan Indonesia pada tahun 1999, Timor Timur dikelola oleh PBB, dan bendera PBB berkibar di atasnya.
Kemudian, Bendera nasional Timor Leste baru diadopsi pada 20 Mei 2002, ketika Timor Timur mencapai kedaulatan penuh.
Bendera tersebut didasarkan pada desain yang digunakan oleh Front Revolusioner Timor Timur Merdeka (Fretilin).
Fretilin sendiri merupakan selompok utama yang menentang integrasi Timor Leste dengan Indonesia.
Menurut Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Demokratik Timor Leste , Bagian I, Pasal 15, dijelaskan bagaimana bentuk bendera Timor Leste.
"Bendera nasional berbentuk persegi panjang dan dibentuk oleh dua segitiga sama kaki, yang alasnya tumpang tindih.