Bantuan Sosial
218 Warga Miskin Terima Bantuan UEP dari Anggota DPRA
Disebutkan, bahwa batuan tersebut merupakan bantuan dari provinsi yang kemudian diserahkan melalui kabupaten masing-masing untuk disampaikan kepada pe
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Sa'dul bahri I Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Anggota DPR Aceh dari Fraksi PAN, menyerahkan bantuan Pemerintah Provinsi Aceh berupa program usaha ekonomi produktif (UEP) bagi warga kurang mampu di 4 kabupaten, salah satunya di Aceh Barat, Sabtu (28/8/2021) yang berlangsung di Kantor Dinas Sosial di Meulaboh.
Bantuan yang diserahkan itu guna untuk mendongkrak perekonomian warga kurang mampu, dengan harapan mereka bisa mandiri melalui program UEP tersebut.
“Tahun 2021 ini diberikan kepada 218 keluarga kurang mampu yang tersebar di beberapa kabupaten, masing-masing di Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya dan Simeulue,” kata Anggota DPR Aceh, Fuadri dari Dapil 10 kepada Serambinews.com, Sabtu (28/8/2021).
Baca juga: Dua Pasien Covid-19 Meninggal di RSUD Nagan Raya, Warga yang Positif Kini mencapai 470 Orang
Disebutkan, bahwa batuan tersebut merupakan bantuan dari provinsi yang kemudian diserahkan melalui kabupaten masing-masing untuk disampaikan kepada penerima yang sudah ditentukan sesuai kriteria dan melewati verifikasi yang sudah dilakukan oleh pihak terkait.
Sementara bantuan yang diberikan itu diberikan itu dalam bentuk barang, dan tidak diberikan dalam bentuk uang, modal usaha tersebut sebagai salah satu jalan untuk menciptakan kemandirian terhadap keluarga kurang mampu dengan sokongan peralatan yang diberikan.
Baca juga: DPC Demokrat Aceh Selatan Salurkan Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19
Ia menambahkan, nilai bantuan yang diberikan dalam program UEP tersebut semuanya mencapai sekitar Rp 1,4 miliar, yang kesemuanya dijadikan dalam bentuk barang.
Penyerahan bantuan pada Sabtu (28/8/2021) diberikan untuk tiga usaha, masing-masing untuk usaha para ibu-ibu diberikan mesin jahit, kain dan sejumlah peralatan lainnya.
Berikut untuk usaha pembuatan kue diberikan kompor, mixer, tepung, gula dan sejumlah bahan lainnya.
Kemudian bantuan palawija diberikan bibit, dan pupuk serta kebutuhan lainnya yang menyangkut usaha tersebut, dengan harapan mereka bisa mandiri dan terlepas dari kemiskinan.(*)