Pembunuh Wanita Sopir Grab Ditangkap di Jambi, Kasus Temuan Mayat di Gunung Salak
Nurdin (42) yang sudah dua bulan menjadi buronan polisi akhirnya ditangkap di Kabupaten Tebo, Jambi
LHOKSEUMAWE - Nurdin (42) yang sudah dua bulan menjadi buronan polisi akhirnya ditangkap di Kabupaten Tebo, Jambi. Ia terlibat dalam pembunuhan terhadap perempuan yang mayatnya ditemukan dalam jurang kawasan wisata Gunung Salak, Gampong Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, pada Minggu (6/6/2021) sore.
Setelah diselidiki ,ternyata mayat perempuan tersebut berinisial C, asal Medan Labuhan, Kecamatan Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Selain ibu rumah tangga, korban merupakan sopir taksi online Grab. Kala itu, korban pada Kamis (3/6/2021) pagi mengantar pelanggannya dan pada Minggu (6/6/2021) sekitar pukul 16.00 WIB ditemukan warga sudah menjadi mayat di Kilometer 31 Jalan KKA-Bener Meriah, kawasan Gunung Salak.
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mayat perempuan tersebut merupakan korban pemerkosaan dan pembunuhan yang salah satunya pelakunya adalah Nurdin. Nurdin yang tercatat sebagai warga Keluruhan Sungai Lakam Timur, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, tak berkutik saat ditangkap oleh tim gabungan dari Resmob Polda Jambi, Tim Sultan Satreskrim Polres Tebo, Unit Reskrim Polsek Tebo Ilir, dan Resmob Polres Lhokseumawe, pada Kamis (26/8/2021).
Menurut sumber Serambi, kemarin, Nurdin ditangkap petugas di Jalan Jambi-Tebo, tepatnya kawasan Kelurahan Sungai Bengkal, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Keberadaan Nurdin diketahui di Tebo setelah ia sempat berpindah-pindah kota dalam pelariannya seusai menghabisi wanita sopir grab tersebut.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, saat dikonfirmasi Serambi, via pesan WhatsApp (WA), kemarin, membenarkan adanya penagkapan tersangka lain yang terlibat kasus pembunuhan terhadap perempuan yang mayatnya ditemukan di lereng Gunung Salak. "Benar, satu tersangka lagi sudah ditangkap. Namun, untuk keterangan lebih lanjut kita mohon bersabar," jawab Kapolres secara singkat.
Saat ini, sebut Kapolres, tim sedang membawa pulang tersangka ke Polres Lhokseumawe. "Namun mereka belum sampai, kita tunggu saja kedatangan tersangka," terangnya. Jika tersangka sudah tiba di Mapolres Lhokseumawe, tambah AKBP Eko Hartanto, pihaknya akan melakukan gelar perkara kasus tersebut
Untuk diketahui, objek wisata Gunung Salak, Kecamatan Nisam Antara, pada Minggu (6/6/2021) lalu dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan di lereng jurang kawasan itu. Setelah sempat tak diketahui asal-usulnya, polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas mayat tersebut.
Korban diidentifikasi berinisial C, perempuan Tionghoa asal Sumut yang berprofesi sebagai sopir taksi online Grab. Menurut pihak kepolisian, korban berangkat dari Medan pada 3 Juni 2021 untuk mengantar penumpang ke Lhokseumawe.
Tapi, berhari-hari setelah itu korban tidak kunjung pulang ke rumahnya. Lalu, pihak keluarga C mendapat informasi tentang penemuan mayat perempuan di jurang kawasan objek wisata Gunung Salak. Setelah diperkosa dan dibunuh, jasad korban dibuang ke semak-semak. Sementara mobil miliknya dibawa kabur oleh pelaku. (zak)