Berita Banda Aceh
Tak Hanya Konsul, Resep Pun Bisa Didapat Pasien Isoman via Aplikasi LEKAS SEHAT, Dilayani 60 Dokter
Menurutnya, melalui Aplikasi LEKAS SEHAT yang dibuat IDI Aceh ini, masyarakat akan mendapat pelayanan layaknya berobat ke praktik dokter, seperti kons
Penulis: Mursal Ismail | Editor: Mursal Ismail
Menurutnya, melalui Aplikasi LEKAS SEHAT yang dibuat IDI Aceh ini, masyarakat akan mendapat pelayanan layaknya berobat ke praktik dokter, seperti konsultasi hingga peresepan obat secara elektronik dan gratis.
Laporan Mursal Ismail | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tak hanya bisa konsultasi, resep obat dari dokter pun bisa didapat pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri atau isoman via Aplikasi LEKAS SEHAT.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Wilayah Aceh, Dr dr Safrizal Rahman MKes, SpOT, menyampaikan hal ini lewat siaran pers kepada Serambinews.com, Minggu (29/8/2021).
Menurutnya, melalui Aplikasi LEKAS SEHAT yang dibuat IDI Aceh ini, masyarakat akan mendapat pelayanan layaknya berobat ke praktik dokter, seperti konsultasi hingga peresepan obat secara elektronik dan gratis.
Konsep ini bentuk pemanfaatan Teknologi Informasi (IT) khususnya konsep Telemedicine oleh IDI WIlayah Aceh.
"Aplikasi ini dirancang langsung oleh dokter yang juga memiliki keahlian di Bidang IT.
Oleh karena disiapkan sesuai dengan kaidah-kaidah etik kedokteran mengaju kepada regulasi yang ada," jelas dr Safrizal.

Baca juga: Ini Data Lengkap Sebaran Covid-19 Varian Delta di Aceh, Pasien Termuda 22 Tahun dan Tertua 80 Tahun
Dilayani 60 dokter lebih
Safrizal menambahkan masyarakat Aceh yang sedang menjalani isolasi mandiri akan dilayani oleh 60 lebih dokter dari seluruh wilayah Aceh.
Mereka semua direkrut menjadi relawan dalam rangka memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar saat menjalani Isolasi mandiri.
Selain itu, juga bisa berkonsultasi untuk memperoleh informasi kesehatan lainnya.
"Semoga aplikasi ini dapat membantu memberikan rasa nyaman dan informasi yang benar mengenai Covid-19 khususnya.
Dengan demikian kita dapat menurunkan jumlah pasien yang bergejala sedang sampai berat akibat kurangnya mendapat informasi mengenai Isolasi mandiri yang benar.
Masyarakat juga mendapatkan pemantauan dari tenaga kesehatan khususnya dokter," demikian Ketua IDI Aceh, dr Safrizal Rahman.
Baca juga: 17 Orang Positif Terinfeksi Virus Corona Varian Delta di Aceh, Diperkirakan Pemicu Tinggi Kematian