Anak Punk Tewas Dikeroyok 4 Temannya, Korban Ditemukan Tergeletak di Warung, Dipicu Persoalan Utang

Kasus penganiayaan berujung hilangnya nyawa seseorang ini terjadi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Editor: Faisal Zamzami
POLRES CILACAP
Konferensi pers Polres Cilacap terkait kasus pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya anak punk di Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap, Jumat (27/8/2021). 

SERAMBINEWS.COM - Seorang anak punk tewas dianiaya dan dikeroyok temaannya.

Kasus penganiyaan korban yang masih di bawah umur ini dipicu cekcok persoalan utang.

Korban yang mengalami luka parah dikeroyok empat temannya akhirnya meninggal dunia.

Kini keempat pelaku yang terlibat penganiyaan telah diamankan polisi.

Bahkan ada pelaku yang masih di bawah umur.

Kasus penganiayaan berujung hilangnya nyawa seseorang ini terjadi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Diketahui yang menjadi korbannya adalah seorang anak punk berinisial RF.

Bocah remaja 16 tahun itu merupakan Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas.

RF tewas di tangan empat orang temannya.

Mereka MA, RH, RA, dan RS yang juga masih di bawah umur.

Keempatnya tercatat sebagai warga Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.

Baca juga: Petugas Dinsos Amankan 3 Anak Punk Berkeliaran di Kota Langsa

Baca juga: Sepuluh Gelandangan dan Anak Punk Diamankan dari Sejumlah Lokasi di Banda Aceh

Kasus ini bermula saat jasad korban ditemukan tergeletak di depan warung makan seorang warga Desa Karangasem, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap.

Peristiwa pengeroyokan terjadi pada Minggu (22/8/2021).

Mayat korban ditemukan oleh warga bernama Muhtar Jamaludin sekira pukul 05.30 WIB.

"Awalnya Muhtar yang hendak mengantar ibunya ke Kroya Cilacap ini melihat sosok remaja tergeletak di depan warung miliknya," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved