Ketika Menteri Keuangan Malaysia Singgah di Chow Kit, Makan Cendol Durian Bersama Datuk Mansyur

SERAMBINEWS.COM – Kedatangan Menteri Keuangan Malaysia Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz, ke Pasar Chow Kit, Kampung Baru, Kuala Lumpur, beberapa hari lalu, meninggalkan kesan mendalam bagi Datuk Mansyur Usman.

Pasalnya, Datuk Mansyur mendapatkan kesempatan langka bersama sang menteri yang kerap tampil flamboyan ini.

Mereka duduk berdua di pinggir jalan, menikmati sajian khas Malaysia Cendol Durian yang sekaligus menjadi salah satu jajanan istimewa di kawasan Pasar Chow Kit.

Jalan Chow Kit yang kemudian dikenal sebagai sebuah kawasan, berada di Kampung Baru Kuala Lumpur Malaysia. 

Nama kawasan Chow Kit ini sangat terkenal di kalangan masyarakat Aceh, terutama yang pernah bepergian ke Malaysia.

Sebab kawasan ini dikenal sebagai pasar dagangnya masyarakat Aceh di Malaysia.

Bagi warga Aceh yang berkunjung ke Malaysia, seolah belum lengkap jika belum singgah di Choket (Chow Kit) yang dianggap sebagai ‘pasar Aceh’-nya warga Aceh di Malaysia.

BACA: Chow Kit ‘Pasar Aceh’ di Malaysia

BACA JUGA: Servis Lebih, Kunci Sukses Pedagang Aceh di Chow Kit

Setelah menyantap Cendol Durian, Teungku Zafrul juga menyempatkan diri memenuhi undangan Datuk Mansyur, melihat kantor Presiden Persatuan Melayu Berketurunan Acheh (Permebam), di Jalan Raja Alang.

Datuk Mansyur Usman, pria kelahiran Simpang Mulieng Aceh Utara ini, saat ini dipercaya sebagai Presiden Permebam.

Ia merupakan pengusaha kosmetik terkenal di Malaysia dengan nama usaha PT Harapan Bunda Sdn, Bhd yang beralamat di Jalan Raja Alang, Kampung Bharu, Kuala Lumpur.

“Saya merasa bertuah dapat berjumpa dengan YB Tengku semalam di Chow Kit,” tulis Datuk Mansyur Bin Usman dalam pesan WhatsApp kepada Serambinews.com, Minggu (29/8/2021).

Ia dapat kembali bertemu pada kesempatan lain, untuk mendapatkan pandangan dan bimbingan daripada YB Tengku Zafrul, dalam menghadapi tantangan dalam dunia bisnis yang dilakoninya saat ini.

Baca juga: 22 Warga Aceh di Malaysia Pulang dengan Pesawat Carteran, Difasilitasi oleh SUBA dan Permebam

Kepada Serambinews.com, Datuk Mansyur mengatakan, pertemuan dirinya dengan Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz terjadi pada Kamis (26/8/2021), hanya tiga hari sebelum Teungku Zafrul dilantik kembali sebagai Menteri Keuangan Malaysia yang kini dipimpin oleh Perdana Menteri Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob.

Setelah pelantikan kabinet yang baru, Datuk Mansyur pun mengirimkan ucapan selamatnya kepada Teungku Zafrul.

“Assalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

YB. Tengku Datuk Seri Zafrul Tengku Abdul Aziz,

Saya mengucapkan tahniah yang setinggi-tingginya atas amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh Perdana Menteri Malaysia kepada YB Tengku sebagai Menteri Kewangan.

Saya mendoakan YB Tengku dapat melaksanakan tanggung jawab ini dengan jayanya untuk membawa Malaysia kembali ke landasan yang tepat di tengah-tengah wabak Covid-19 ini.

Saya merasa bertuah dapat berjumpa dengan YB Tengku semalam di Chow Kit dan berharap di masa hadapan dapat kembali bertemu untuk mendapatkan pandangan dan bimbingan daripada YB Tengku untuk mendepani cabaran di dalam dunia perniagaan yang kami ceburi sekarang ini.

Wassamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Tertanda,

Datuk Mansyur bin Usman

Pengerusi PERMEBAM (Persatuan Melayu Berketurunan Acheh) & Pengerusi ALK Koperasi Masa Kuala Lumpur Berhad.”

Baca juga: Kisah Cinta Datuk Mansyur dan Datin Diyana, Bermula dari Medan Plaza

Baca juga: Pertama Sejak 1981, Warga Aceh di Malaysia Tidak Gelar Kenduri Maulid, Ini Penjelasan Datuk Mansyur

Meninjau Para Pedagang

Perihal tentang kunjungannya ke kawasan Chow Kit ini juga disampaikan oleh Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz dalam sebuah postingan di Instagramnya, Jumat (27/8/2021).

“Kemarin saya mampir di Jalan Raja Bot, Kg Baru. Terakhir kali saya datang ke area Pasar Chow Kit adalah Februari lalu untuk meninjau situasi para pedagang kota dalam menghadapi tantangan Covid-19,” tulis Zafrul.

Ia mengatakan, kedatangannya kali ini ke Chow Kit adalah untuk 'menindaklanjuti' hasil pertemuannya dengan para pedagang pada kunjungan pertama, awal tahun lalu.

Ia ingin melihat langsung bagaimana situasi para pedagang itu dibandingkan dengan sebelumnya.

Zafrul menceritakan, dalam kunjungannya ke Chow Kit kali ini dia pergi ke toko Puan Murni yang menjual kopiah.

Di sini, dia membelikan kopiah untuk anak-anaknya.

Selanjutnya Zafrul berkunjung ke kedai Puan Aina yang menjual cendol durian paling terkenal di kawasan itu.

“Saya juga menemukan pedagang lain seperti toko produk kecantikan taukey Datuk Mansur dan Kak Leha yang menjual berbagai barang kesehatan tradisional,” katanya.

Menurut Zafrul, sebagian besar para pedagang di Chow Kit telah melanjutkan perdagangan sejak pengumuman pembukaan ekonomi.

“Alhamdulillah, mereka bersyukur atas keluwesan bisnis ini dan saya lihat semua SOP dipatuhi. Bahkan, warung Puan Aina siap menggunakan penyemprot 'pembersih' otomatis di setiap kursi dan meja sebelum pelanggan duduk untuk makan - canggih dan bersih!,” tulis Teungku Zafrul.

Tapi, lanjut dia, tidak semua cerita indah ditemukan di Chow Kit.

Meskipun lebih dari satu juta UKM dan pedagang mikro telah mendapat manfaat dari bantuan Pemerintah, tapi masih ada sejumlah pedagang yang tidak mendapatkan bantuan karena alasan tertentu, misalnya, beberapa pedagang dari kalangan orang tua, tidak tahu cara mengajukan permohonan bantuan.

Ia berharap semua pihak seperti LSM dan asosiasi bisnis juga dapat berperan dalam membantu anggotanya untuk memastikan bahwa bantuan pemerintah menjangkau semua yang berhak.

Tengku Zafrul melanjutkan, sektor UKM memang merupakan sektor yang sangat penting bagi perekonomian nasional.

Mereka adalah salah satu kontributor terbesar terhadap PDB negara, sehingga keberlanjutan bisnis mereka sangat penting.

Banyak dari mereka juga bergantung pada bisnis untuk mata pencaharian mereka, jika mereka tidak dapat berbisnis, kehidupan mereka juga akan terpengaruh.

“Jadi saya harap Anda semua dapat menyambut pembukaan ekonomi dengan mendukung ekonomi lokal kita, terutama pedagang kecil. Tapi pastikan kita tetap SOP,” lanjutnya.

Di akhir postingan itu, Teungku Zafrul meminta para netizen untuk meninggalkan komentar jika ingin merekomendasikan tempat makan yang enak di Kampung Baru.

“InsyaAllah tidak hanya saya, teman-teman yang membaca juga bisa mendukung usahanya,” pungkas Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz.

Hingga Senin (30/8/2021) pagi, postingan Tengku Zafrul ini telah mencatat 16 ribu lebih suka dan 391 komentar.

Seperti permintaan Tengku Zafrul, sejumlah netizen memberikan rekomendasi tentang kuliner di kawasan Kampung Baru.

“Sblm masuk pasar chow kit (bahagian buah) tu ada balai polis, dia punya murtabak tu serious sedap!! Cuba try test tengok tengku!,” tulis salsabilanasruya_.

“Nasi Khomok Suraya Seafood Kg.Baru,” timpal pemilik akun einasarina.(Serambinews.com/Syamsul Azman)