Internasional
WHO Peringatkan Uni Eropa, Penyebaran Virus Corona Delta Sangat Mengkhawatirkan
Organisasi Kesehatan Dunia (who), Senin menyatakan 236.000 warga Uni Eropa akan meninggal akibat Covid-19 pada 1 Desember 2021.
SERAMBINEWS.COM, COPENHAGEN - Organisasi Kesehatan Dunia (who), Senin menyatakan 236.000 warga Uni Eropa akan meninggal akibat Covid-19 pada 1 Desember 2021.
Hal itu menjadi peringatan keras dari WHO atas infeksi dan tingkat vaksin di Benua Biru itu.
Negara-negara di kawasan ini telah melihat tingkat infeksi meningkat karena Virus Corona Delta yang sangat menular, terutama di antara yang tidak divaksinasi.
Negara-negara yang miskin, terutama di Balkan, Kaukasus dan Asia Tengah paling parah dan kematian juga meningkat.
"Pekan lalu, ada peningkatan 11 persen dalam jumlah kematian di kawasan itu," kata Direktur WHO Hans Kluge.
"Satu perkiraan yang dapat diandalkan, diperkirakan 236.000 kematian di Eropa pada 1 Desember 2021," ujarnya.
Eropa telah mencatat sekitar 1,3 juta kematian akibat Covid-19 hingga saat ini.
Baca juga: Virus Marburg Mematikan Muncul di Afrika, WHO Keluarkan Peringatan Berbahaya: Fatalitas Kasus Tinggi
Dari 53 negara anggota WHO di Eropa, 33 negara mencatat tingkat insiden lebih dari 10 persen dalam dua minggu terakhir, kata Kluge.
Disebutkan, sebagian besar berada di negara-negara miskin.
Tingkat penularan yang masih tinggi di seluruh benua itu sangat mengkhawatirkan.
Terutama rendahnya pengambilan vaksinasi pada populasi prioritas di sejumlah negara.
Kluge mengatakan varian Delta harus disalahkan, bersama dengan pelonggaran berlebihan dan perjalanan musim panas.
Sementara, setengah dari orang-orang di wilayah Eropa telah divaksinasi sepenuhnya.
Baca juga: Uni Eropa Akhirnya Siap Bantu Warga Afghanistan, Minta Jaminan dari Taliban
Dalam enam minggu terakhir, telah turun 14 persen, karena kurangnya akses ke vaksin di beberapa negara dan kurangnya penerimaan vaksin di lain.
Hanya enam persen di negara miskin dan menengah di Eropa yang divaksinasi lengkap.