Internasional

100 Anggota Milisi Houthi Tewas Dalam Pertempuran Sengit di Marib

Sekitar 100 anggota milisi Houthi tewas dalam pertempuran sengit dengan pasukan pemerintah Yaman. Pertempuran terjadi selama 72 jam di luar pusat kota

Editor: M Nur Pakar
AP
Pejuang pendukung pemerintah Yaman menjaga pos garis depan Al-Kasara, dekat Marib, saat pertempuran segit sedang berkecamuk dengan milisi Houthi. 

Eskalasi operasi militer yang berkelanjutan di provinsi Marib oleh Houthi dimulai pada Februari 2021.

Ketika milisi melanjutkan serangan untuk merebut kendali Marib yang kaya energi, benteng terakhir pemerintah Yaman di bagian utara negara itu.

Houthi telah menghadapi perlawanan keras dari pasukan tentara dan suku-suku lokal di tengah serangan udara intensif oleh pesawat tempur koalisi.

Para pejabat militer mengatakan Houthi telah ditarik ke dalam rawa militer di Marib yang sebagian besar telah mengikis jumlah dan daya tembak mereka.

Rashad Al-Mekhlafi, seorang pejabat militer di Departemen Bimbingan Angkatan Bersenjata Yaman, menyebutkan jumlah korban Houthi lebih dari 800 orang.

Baca juga: OKI Kecam Serangan Milisi Houthi ke Kota Arab Saudi Selatan

Dia mencatat unit elit milisi dan banyak pemimpin militer telah tewas di provinsi Marib selama delapan tahun terakhir ini.

“Houthi Hussein dan Unit Kematian dan Pasukan Intervensi Cepat telah tewas dalam serangan mereka di Marib,” kata Al-Mekhlafi kepada Arab News.

“Pesawat-pesawat tempur telah menargetkan gelombang pejuang Houthi berturut-turut yang menuju ke medan perang di Marib," tambahnya.

Untuk menopang pasukan Houthi yang terkuras, Iran telah mengirim banyak ahli militer dan pejuang Korps Pengawal Revolusi Islam, Irak dan Lebanon, kata pejabat militer Yaman.

“Pengawal Revolusi telah memperkuat Houthi dan mereka bertanggung jawab atas rudal balistik dan drone ke sasaran di dalam dan luar Yaman,” kata Al-Mekhlafi.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved