Berita Gayo Lues
Jalan Gayo Lues-Agara Tertimbun Longsor di Kawasan Agusen, Arus Lalu Lintas Macet
Akibatnya, arus kenderaan dari arah Medan menuju Gayo Lues dan sebaliknya Banda Aceh menuju Gayo Lues- Agara, tersendat dan macet.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
lihat foto
Laporan Asnawi Luwi | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, GAYO LUES - Hujan deras yang mengguyur kawasan Gayo Lues menyebabkan badan jalan yang menghubungkan Gayo Lues-Aceh Tenggara (Agara), persisnya di daerah Agusen, Blangkejeren, Gayo Lues, tertimbun material longsor, Selasa (31/8/2021).
Akibatnya, arus kenderaan dari arah Medan menuju Gayo Lues dan sebaliknya Banda Aceh menuju Gayo Lues- Agara, tersendat dan macet.
Selain di Agusen, sejumlah titik ruas jalan di kawasan Isak-Isak menuju Gayo Lues, juga tertimbun longsor.
Material bebatuan dan tanah menutupi sebahagian badan jalan dan saluran parit, sehingga menyembabkan jalan berlubang serta amblas.
"Hujan deras mengguyur Gayo Lues sehingga menyebabkan longsor dan menimbun jalan nasional di sejumlah titik di Gayo Lues menuju Agara," ujar Samsul, salah seorang pengemudi mobil kepada Serambinews.com, Selasa (31/8/2021).
Menurut dia, material longsor yang menutupi badan jalan di daerah itu harus segera diatasi secepatnya.
Baca juga: Tidak Ada Rambu di Lintas Bireuen-Takengon, Pengendara Nyaris Terjun ke Jalan Longsor
Baca juga: Satu Alat Berat Dikerahkan Tangani Jalan Longsor, Ini Lokasi Terjadi Kemacetan Hingga 1 Km
Baca juga: PUPR Nagan Raya Lapor Jalan Longsor ke Balai Jalan dan Jembatan di Banda Aceh
“Ini agar kenderaan yang melintas tidak terjebak macet dan antrian panjang., " ujar Samsul.
Lanjutnya, jalan nasional di lintasan Bener Meriah-Takengon-Gayo Lues, sering ditutupi material longsor, seperti bebatuan dan kayu.
Kondisi seperti ini menyulitkan kenderaan yang melintas di daerah tersebut.
"Kami minta pihak Satker BPJN Wilayah Aceh untuk fokuskan perhatian memperbaiki kondisi jalan nasional di lintasan Tengah Tenggara, " pinta Ibrahim, seorang penumpang Mopen tujuan Aceh Tenggara.
Pantauan Serambinews.com di lapangan, sejumlah titik badan jalan nasional di kawasan itu memang sering tertimbun longsor berupa bebatuan dan lumpur.
Baca juga: Tim BPBD dan PUPR Aceh Singkil Tinjau Jalan Longsor di Lae Sipola
Selain itu, jalan di lintas itu juga bergelombang, amblas, dan minim rambu lalu lintas serta jalan nasional bertaburan lubang di tengah jalan.(*)
