Warga Jordania Ucapkan Selamat Tinggal Jam Malam, Sudah Setengah Tahun Lebih

SERAMBINEWS.COM, AMMAN - Warga Yordania mengucapkan selamat tinggal pada jam malam sebagian mulai Selasa (31/8/2021) malam.

Hal itu dilakukan, setelah lebih dari satu setengah tahun lockdown atau penguncian untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Pada April 2020, penerapan penguncian nasional, termasuk jam malam, sesuai dengan langkah-langkah mencegah Covid-19.

Pemerintah baru-baru ini mengumumkan prosedur untuk fase ketiga dari rencana untuk kembali normal.

Termasuk semua jam malam dan melanjutkan pendidikan di kelas di sekolah dan universitas.

Mengutip perbaikan situasi epidemiologi, juga telah mengumumkan bahwa sebagian besar sektor akan mengizinkan untuk bekerja dalam kapasitas penuh setiap saat.

Baca juga: Anggota Komite Modernisasi Sistem Politik Jordania Mundur, Sebut Qurban Tidak Manusiawi

Pemerintah juga menyediakan ketersediaan vaksin Covid-19 dan peningkatan populasi yang diinokulasi sebagai alasan pendorong utama lainnya untuk membuka kembali itu.

Lebih dari 4 juta dari 10 juta penduduk kerajaan telah menerima pukulan kedua.

Langkah-langkah tersebut akan mulai berlaku mulai 1 September.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan untuk Administrasi dan Keuangan Najwa Qbeilat mengatakan lebih dari 2 juta akan melanjutkan pendidikan di kelas pada Rabu (1/9/2021).

Pejabat itu mengatakan kepada berita Yordania, Petra, penilaian tindakan kesehatan akan diterapkan di semua 3.971 sekolah umum, dengan jarak sosial dan masker wajib.

Baca juga: Jordania Hukum Dua Komplotan Penghasut Tingkat Tinggi, Divonis Kerja Paksa 15 Tahun

Pemerintah telah memulai rencana tiga fase untuk secara bertahap membuka kembali sektor tertutup yang dijuluki musim panas yang aman.

Fase pertama dan kedua masing-masing dimulai pada 1 Juni dan 1 Juli 2021.

Dengan membuka lebih banyak sektor dan menyesuaikan jam malam hingga tengah malam untuk bisnis dan 1:00 pagi untuk publik.