Internasional

Australia Perpanjang Lockdown Tiga Minggu Lagi, Targetkan Nol Kasus Virus Corona

Pemerintah Australia, Rabu (1/9/2021) memperpanjang lockdown atau penguncian di Melbourne selama tiga minggu lagi.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Dua wanita berjalan di emperan pertokoan yang tampak tutup akibat lockdown di Meulbourne, Australia, Rabu (1/9/2021). 

Sejauh ini 37 persen divaksinasi penuh di negara bagian, sementara 67 persen telah memiliki setidaknya satu dosis, sedikit lebih tinggi dari angka nasional.

Sebanyak 1.116 kasus baru terdeteksi di New South Wales, turun dari 1.164 sehari sebelumnya.

Baca juga: Kasus Virus Corona Sydney Capai Rekor, Rumah Sakit Mulai Kewalahan Layani Pasien Covid-19

NSW melaporkan empat kematian baru sehingga jumlah total kematian dalam wabah terbaru menjadi 100.

Australia sedang mencoba untuk menangani gelombang ketiga infeksi yang telah mengunci lebih dari setengah dari 25 juta penduduknya.

Sydney dan Melbourne, kota-kota terbesarnya, dan ibu kota Canberra berada dalam perintah tinggal di rumah yang ketat selama berminggu-minggu.

Terlepas dari gejolak baru-baru ini, ia berhasil menjaga jumlah virus coronanya relatif rendah, dengan lebih dari 55.000 kasus dan 1.012 kematian.

Pemerintah federal menekan negara bagian dan teritori untuk tetap berpegang pada rencana pembukaan kembali nasional.

Begitu tingkat vaksinasi mencapai 70 persen-80 persen, meskipun beberapa negara bagian bebas virus mengatakan mungkin menunda mengingat kasus Sydney yang meningkat pesat.

Berejiklian mengatakan New South Wales akan terbuka untuk pelancong internasional ketika vaksinasi mencapai 80 persen.

Dia juga akan mengizinkan orang yang tinggal di negara bagian lain untuk terbang ke Sydney.

Bahkan jika negara bagian lain memutuskan untuk tidak membuka perbatasan mereka.

Baca juga: Sydney Mencatat Kasus Virus Corona Paling Mematikan, Pusat Gelombang Ketiga Covid-19 Australia

Bendahara Federal Josh Frydenberg mendesak para pemimpin negara bagian untuk mengikuti rencana pembukaan kembali nasional.

"Tetap pada rencana ... rencana yang memungkinkan bisnis dibuka kembali dan merencanakan masa depan mereka sendiri," ujarnya.

"Sebuah rencana yang membawa Australia untuk hidup aman dengan virus," harap Frydenberg.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved