Kadisdik Aceh: Anak-anak Aceh Punya Potensi Besar, Ibarat "Berlian", Perlu Terus Diasah dengan Tepat

Kadisdik Aceh, Alhudri pun mengibaratkan anak-anak Aceh 'berlian' yang perlu mendapat sentuhan dan penanganan yang tepat, sehingga memiliki nilai yang tinggi.

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Dinas Pendidikan atau Kadisdik Aceh, Drs Alhudri MM, mengatakan anak-anak Aceh memiliki kualitas dan potensi besar.

Tidak kalah bagus dibandingkan anak-anak dari provinsi lainnya di Indonesia, bahkan bisa lebih unggul jika dilakukan pembinaan dengan baik dan tepat.

Kadisdik Aceh, Alhudri pun mengibaratkan anak-anak Aceh 'berlian' yang perlu mendapat sentuhan dan penanganan yang tepat, sehingga memiliki nilai yang tinggi.

Hal tersebut diungkapkan Alhudri setelah meninjau langsung kegiatan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK se-Aceh dengan berbagai jurusan vokasi.

Ia meminta kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh setiap kabupaten/kota, kepala sekolah SMA/SMK dan SLB, serta dewan guru untuk memberikan penanganan yang tepat agar ‘berlian-berlian’  ini benar-benar potensial.

Alhudri menyampaikan hal ini saat membuka Pelatihan Mobile Training Unit (MTU)-1 Angkatan Ke-7 di Aula SMKN 3 Banda Aceh, Rabu (1/9/2021).

"Saat LKS kemarin, saya lihat anak-anak Aceh ini hebat-hebat, tentu saja perlu diasah kemampuannya.

Tolong bapak dan ibu-ibu sekalian asah ‘berlian’ yang ada di depan bapak dan ibu ini, sehingga nanti memiliki nilai yang tinggi," kata Alhudri. 

Dalam kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan yang ketat itu, Alhudri menyebutkan bahwa di negara-negara maju, vokasi merupakan jurusan favorit.

Karena dari sekolah vokasi itu anak-anak diasah keterampilan dan kemampuannya, sehingga siap dipakai di dunia industri, bahkan membuat industri sendiri.

Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh sebutnya akan terus berbenah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan lulusan sekolah vokasi di Aceh.

Salah satunya adalah dengan MTU atau dengan istilah lain pelatihan penggerak.

MTU merupakan salah satu program di Dinas Pendidikan Aceh yang sudah berjalan sejak 2008 hingga saat ini.