Breaking News

Anak Ahok Resmi Laporkan Balik, Ayu Thalia Panik Rekaman Percakapan Vulgar dengan Pengacara Bocor

Usai ultimatum tersebut dilayangkan, Nicholas Sean pun kini telah resmi melaporkan balik Ayu Thalia kepada polisi.

Editor: Faisal Zamzami
istimewa/kolase instagram
Dianiaya Nicholas Sean, Pengakuan Thata Anma alias Ayu Thalia Pernah Dekat dengan Putra Ahok 

KPI beralasan laporan itu perlu dilayangkan sebab rekaman percakapan itu mengandung muatan pornografi.

"Sehubungan telah beredarnya muatan dugaan pornografi 'daging ketemu daging' yang di dalam video tersebut menyebutkan nama TT dan memperlihatkan percakapan dengan salah satu oknum pengacara," ujar penasihat hukum KPI Pitra Romadoni dalam keterangan pers, Kamis (2/9/2021).

Pitra berkeyakinan jika rekaman suara tersebut bermuatan asusila dan tak pantas disiarkan ke publik.

Atas dasar itu, pihaknya melaporkan konten, oknum pengacara dan Ayu Thalia yang ada di dalam percakapan vulgar itu.

"Terhadap video yang diduga bermuatan asusila tersebut, untuk itu Kongres Pemuda Indonesia menyikapi untuk membuat laporan polisi hari ini ke SPKT Polda Metro Jaya," jelasnya.

Kongres Pemuda Indonesia berencana menyambangi Polda Metro Jaya pukul 17.00 WIB.

Kuasa hukum akan melaporkan dengan dugaan Pasal 6 juncto Pasal 1 angka 1 UU Pornografi dan Pasal 27 ayat 1 UU ITE.

Sementara itu Hotman Paris yang disebut-sebut pengacara dalam percakapan dengan Ayu Thalia mengakui adanya mengakui soal percakapan itu.

Meski begitu ia tak ingat kapan percakapan telepon itu dilakukan oleh Ayu Thalia.

"Iya memang benar. Tapi aku gak ingat kapan," kata Hotman saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (2/9/2021).

Mengetahui akibat konten itu dia bakal dilaporkan oleh organisasi kepemudaan, Hotman Paris menanggapinya santai.

Ia berseloroh orang yang ingin melaporkannya hanya ingin panjat sosial atau pansos.

"Ya silakan saja, aku rasa iri saja dia sama aku cuma pengin pansos. Tidak ada salahnya aku bilang begitu, karena ini masalah selera jadi tidak masuk pidana," tukasnya.

Hotman merasa heran percakapan itu jadi dipermasalahkan.

Sebab, dalam percakapan itu ia sangat yakin tak masuk unsur pidana.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved