Info CPNS Aceh
Ini Formasi CPNS Pemkab Bireuen tanpa Pelamar
Padahal dua orang dibutuhkan untuk formasi CPNS Pemkab Bireuen ini, namun hingga pendaftaran berakhir, tak seorang pun mendaftar.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Sedangkan lokasinya di Gedung Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Blang Bladeh, Kecamatan
Jeumpa, Kabupaten Bireuen.
Untuk mengetahui jadwal pasti dan lokasinya, termasuk tes swab bagi masing-masing peserta, maka dipersilakan cek di akun masing-masing.
Sedangkan jadwal dan lokasi bagi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK Bireuen hingga kini belum ditetapkan.
Kepala BKPSDM Bireuen, Zaldi AP SSos, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Jumat
(3/9/2021), seiring lokasi ini sudah disetujui BKN.
Sedangkan tenaga P3K khusus tenaga guru, kata Zaldi hingga sekarang belum ada informasi dari
Jakarta baik menyangkut jadwal maupun lokasi ujian.
Baca juga: Link Live Skor Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2021, Ini Gambaran Nilai Peserta Ujian Hari Pertama
Terima 280 Lulusan Guru untuk P3K, Terbanyak PGSD
Seperti diberitakan sebelumnya, lulusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) paling banyak diterima di Pemkab Bireuen pada penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK dibandingkan lulusan lainnya.
Kepala BKPSDM Bireuen, Mawardi SSTP MSi melalui Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Bireuen, Zulkifli AB SSos, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Rabu (23/6/2021).
Zulkifli menyebutkan jumlah yang akan diterima nantinya formasi P3K mencapai 280 orang, kemudian jalur CPNS 71 orang.
Formasi jalur PPPK atau P3K katanya paling banyak adalah untuk lulusan PGSD untuk guru sekolah dasar mencapai 134 orang, kemudian pendidikan jasmani atau olahraga mencapai 47 orang.
Formasi berikutnya untuk guru bimbingan dan konseling 42 orang.
Formasi lainnya adalah guru pendidikan agama Islam sebanyak 25 orang, guru prakarya/kewirausahaan 19 orang, guru PPKN lima orang, guru seni budaya empat orang, guru bahasa Indonesia tiga orang.
Terakhir guru Teknologi Informasi atau TIK hanya satu orang.
Sedangkan penerimaan melalui jalur CPNS hanya 71 orang khusus bidang kesehatan.
Rinciannya lulusan Ners atau keperawatan D-III 25 orang, dokter umum atau dokter ahli pertama tujuh orang,
tenaga apoteker enam orang.