Berita Banda Aceh

Pinang, Komoditi Mudah Disukai Petani, Ini Dilakukan Distanbun untuk Kembangkan Tanaman Ini Se-Aceh

Ya, pengembangan tanaman pinang menggunakan APBA 2021 itu, yakni di Pidie Jaya 100 hektare dan Bireuen 103 hektare.

Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Kadistanbun Aceh Cut Huzaimah didampingi Kepala UPTD BPSBTPHP Habiburrahman dan Kabid Tanaman Pangan Safrizal memperlihatkan label benih yang sudah terpasang barcode/QR di Kantor UPTD BPSBTPHP Distanbun Aceh, Kamis (25/3/2021). 

Ya, pengembangan tanaman pinang menggunakan APBA 2021 itu, yakni di Pidie Jaya 100 hektare dan Bireuen 103 hektare.

Laporan Herianto | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan atau Kadistanbun Aceh, Ir Cut Huzaimah MP, mengatakan tahun ini Pemerintah Aceh melalui Distanbun Aceh mengembangkan tanaman pinang. 

Ya, pengembangan tanaman pinang menggunakan APBA 2021 itu, yakni di Pidie Jaya 100 hektare dan Bireuen 103 hektare.

"Selain itu, rehabilitasi tanaman pinang seluas 120 hektare di Pidie Jaya.

Kemudian penyediaan bibit pinang betara sebanyak 282.800 batang di tiga daerah, yaitu Aceh Tamiang, Pidie dan Aceh Besar," kata Cut Huzaimah menjawab Serambinews.com di Banda Aceh, Jumat (3/9/2021). 

Program lainnya, kata Cut Huzaimah, penyediaan bibit pinang lokal 72.000 batang di Bireuen, Aceh Besar, dan Aceh Barat. 

Sentra areal tanaman pinang di Aceh, sebut Huzaimah, ada di beberapa daerah.

Di antaranya Aceh Utara seluas 12.334 hektare, dengan jumlah petani 18.320 KK, Bireuen seluas 7.783 hektare dengan jumlah petani 9.960 KK, Aceh Timur seluas 2.719 hektare dengan jumlah petani 12.342 KK.

Baca juga: Aceh Siapkan Ekspor 39 Ton Pinang ke Thailand, Selain Ekspor 36-40 Ton Kopi ke Amerika Serikat

Kemudian Aceh Besar seluas 1.728 hektare dengan jumlah petani 2.939 KK, Aceh Tamiang seluas 826 hektare dengan jumlah petani 2.934 KK.

Pidie Jaya seluas 1.866 hektare dengan jumlah petani 2.244 KK, Pidie seluas 2.812 hektare dengan jumlah petani 4.128 KK, Aceh Barat seluas 1.079 hektare dengan jumlah petani 3.568 KK.

Selanjutnya Aceh Selatan seluas 2.774 hektare, dengan jumlah petani 6.664 KK,  dan beberapa daerah lainnya.

Masyarakat pesisir pantai Timur - Utara dan Barat - Selatan Aceh, ungkap Huzaimah, sangat suka dengan tanaman pinang, karena tergolong komoditi mudah, tetapi memberikan harapan penghasilan sangat lumayan.

"Hampir setiap tahun, ketika diminta usulan jenis tanaman perkebunan produktif apa yang dibutuhkan untuk dikembangkan, mereka meminta pinang, kelapa, sawit, coklat, dan beberapa jenis tanaman perkebunan lainnya.

Alasannya antara lain pasar komodoitinya sangat luas, tidak repot mengurus tanamannya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved