Berita Pidie
Erosi, Rumah di DAS Krueng Baro Pidie Amblas, DPRK dan BPBD Tinjau, Sekda Sebut Sudah Didata PUPR
Sedangkan bagian jalan di pinggir DAS tersebut juga sudah amblas karena erosi DAS Krueng Baro, Pidie.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
Sedangkan bagian jalan di pinggir DAS tersebut juga sudah amblas karena erosi DAS Krueng Baro, Pidie
Laporan Idris Ismail I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sejumlah rumah di Daerah Aliran Sungai atau DAS Krueng Baro, Pidie, sejak beberapa tahun terakhir amblas karena erosi sungai itu.
Terutama di dua gampong dalam DAS tersebut, yakni Gampong Baro dan Raya Sanggeu, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie.
Sedangkan bagian jalan di pinggir DAS tersebut juga sudah amblas karena erosi DAS Krueng Baro.
Menanggapi kondisi ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Pidie, Zulfazli SE, sudah memantau ke lokasi tersebut.
Pemantauan itu mereka lakukan bersama Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Junidar SSos MM.
Baca juga: Erosi DAS Krueng Labuhanhaji Kian Mengkhawatirkan, Pemkab Diminta Bangun Tebing Pengaman
"Dari hasil pendataan itu, rumah warga yang telah ambruk di Gampong Baro, yaitu milik Iskadar Syamsuddin, Muktar Jalil, Sabariah Jalil, Syahril Lubis, Jufri Idris, Sunardi, Safwan.
Kemudian rumah milik AT Mulyadi Hanifiah, dan Juawairiah Hanafish.
Sedangkan di Gampobg Raya Sanggeu, yaitu rumah milik Rohani dan M Ali," sebut Zulfazli.
Sedangkan ruas jalan ambruk, kata Zulfazli terjadi di Gampong Baro sepanjang 150 meter, sehingga juga sudah mengancam badan ruas jalan utama serta ruas jalan depan Meunasah Gampong Sanggeu Raya.
"Jika tidak cepat ditanggulangi, maka ruas jalan akan jebol secara keseluruhan.
Persoalan erosi Krueng Baro telah berulang kali disampaikan kepada pihak pemerintah.
Bahkan juga disampaikan dalam pemandangan umum sidang DPRK, namun hingga kini belum tersahuti," kata Zulfazli.
Baca juga: Erosi Krueng Baro Mengganas, 4 Gampong di Pidie Makin Tergerus, Dewan Minta Pemerintah Lakukan Ini
Zulfazli berharap Pemkab melakukan pendataan yang tepat dan kemudian melapor ke pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) I Sumatera selaku penanggung jawab DAS tersebut.
Sudah didata PUPR
Dikonfirmasi Serambinews.com secara terpisah, Sekda Pidie, Idhami SSos MSi, mengatakan Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Pidie sudah melakukan pendataan terhada rumah yang amblas.
Begitu juga terhadap ruas jalan yang ikut amblas akibat erosi ini
Selain itu, kata Sekda, persoalan ini juga sudah mereka sampaikan ke pihak BWS I Sumatera. (*)