Internasional

Pasukan Khusus Taliban Bubarkan Demonstran Wanita, Lepaskan Tembakan ke Udara

Pasukan Khusus Taliban menembakkan senjata ke udara secara tiba-tiba untuk menakutkan protes terbaru di ibu kota oleh para wanita Afghanistan.

Editor: M Nur Pakar
AP
Para wanita melakukan demonstrasi, menuntut hak-hak perempuan, bekerja dan sekolah di Kabul, Afghanistan, Jumat (3/9/2021). 

"Mereka merusak pikiran para mujahidin dan sebaliknya kami menulis slogan yang akan berguna bagi semua orang," katanya.

Sementara itu, para demonstran muda mengatakan keluarga khawatir untuk melanjutkan protes.

Bahkan keluar dari rumah untuk membawa persamaan hak kepada penguasa baru.

Farhat Popalzai, seorang mahasiswa berusia 24 tahun lainnya, mengatakan ingin suara wanita Afghanistan yang tidak bersuara, mereka yang terlalu takut untuk turun ke jalan.

“Saya adalah suara para wanita yang tidak dapat berbicara.” katanya.

Baca juga: Inggris Ingin Bangun Jalur Komunikasi Langsung dengan Taliban, Pemerintah Tetap Tidak Diakui

"Mereka pikir ini adalah negara laki-laki tetapi tidak, ini adalah negara perempuan juga," tambahnya.

Popalzai dan rekan-rekannya terlalu muda untuk mengingat pemerintahan Taliban yang berakhir pada 2001 dengan invasi pimpinan AS.

Kata mereka berdasarkan pada cerita yang mereka dengar tentang perempuan yang tidak diizinkan pergi ke sekolah dan bekerja.

Naiby (20) telah mengoperasikan organisasi wanita dan juru bicara Paralimpiade Afghanistan.

Dia memperhatikan puluhan ribu warga Afghanistan di Bandara Internasional Hamid Karzai Kabul untuk melarikan diri dari Afghanistan.

"Mereka takut, tapi pertarungan sebenarnya ada di Afghanistan," katanya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved