Satgas Nemangkawi Tangkap Penyuplai Dana dan Senjata ke KKB Papua, 3 Pucuk Senpi Disita

Satgas Nemangkawi menangkap dua orang yang diduga penyuplai dana dan senjata api untuk KKB Papua.

Editor: Faisal Zamzami
Tangkap layar kompas tv
Diduga Suplai Dana dan Senjata ke KKB Papua, 2 Orang Ditangkap Satgas Nemangkawi 

SERAMBINEWS.COM, JAYAPURA - Satgas Nemangkawi menangkap dua orang yang diduga penyuplai dana dan senjata api untuk KKB Papua.

Dari tangan pelaku, aparat menyita tiga pucuk senjata api dan lima magazen atau alat penyimpanan amunisi.

Satgas Nemangkawi awalnya menangkap seorang pelaku berinisial GT setelah membuntutinya dari arah Kota Jayapura menuju Sentani pada 3 September 2021 pagi.

Petugas kemudian menemukan tiga pucuk senjata api dan satu tas berisi magazen yang disembunyikan tersangka di sebuah rumah kosong.

Petugas juga menangkap pelaku lain berinisial AT di Kota Jayapura yang merupakan penyuplai uang untuk membeli senjata api.

Kepala Distrik Wusama Ikut Ditangkap

Kepala Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakum) Nemangkawi Kombes Pol Faizal Ramadhani mengungkapkan, EB, Kepala Distrik Wusama adalah otak sekaligus penyandang dana Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) untuk melancarkan teror di Kabupaten Yahukimo, Papua.

Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan EB adalah sosok yang mengundang KKB pimpinan Tenius Gwijangge untuk melakukan rentetan aksi pembunuhan, pembakaran serta penembakan terhadap warga sipil dan aparat keamanan.

Fakta kepolisian, terungkap setelah Satgas Nemangkawi menangkap 8 orang termasuk Kepala Distrik Wusama berinisial EB, di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Jumat (27/8/2021).

Setelah diperiksa, 4 orang ditetapkan jadi tersangka terkait KKB di daerah ini.

"EB yang merupakan Kepala Distrik Wusama berperan sebagai otak dan penyandang dana untuk aktivitas KKB," ungkap Faizal.

Kemudian, EH adalah sopir yang kerap mengantar keperluan KKB.

Sedangkan Y merupakan keponakan EB yang berperan untuk menyiapkan keperluan logistik KKB.

Adapun YH adalah anggota KKB yang kerap ikut langsung dalam berbagai aksi, termasuk pembunuhan empat pekerja bangunan di Kampung Bingky, Distrik Seradala, pada 29 Juni 2021 dan pembunuhan dua pekerja PT Indo Papua di Jembatan Kali Brazza pada 23 Agustus 2021.

Baca juga: VIDEO - Ini 9 Catatan Kriminal Pemberontak KKB Ananias Yalak: Bunuh 12 Orang, 2 Antaranya TNI

Baca juga: Otak Penyandang Dana KKB di Yahukimo Papua Ditangkap, 3 Pucuk Senpi yang Dikubur Dalam Tanah Disita

Kronologis Penangkapan

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved