Warga Keluhkan Pakan dan Pemasaran Ikan Nila, Begini Penjelasan Kepala DKP Aceh Barat

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Terkait dengan keluhan warga dalam kelompok budidaya ikan nila di kawasan Desa Pante Mutia, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, pemerintah setempat akan melakukan upaya-upaya kreatif guna membantu masyarakat dalam pengembangan usaha ekonomi.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Aceh Barat, Erni Wanti mengatakan, untuk kebutuhan pakan ikan warga dan kelompok budidaya ikan nila seperti di kawasan Desa Pante Mutia, Kecamatan Arongan Lambalek, pemerintah akan mengupayakan menciptakan keterampilan melalui pelatihan pembuatan pakan.

Mahalnya harga pakan tersebut nantinya akan teratasi dengan adanya kemampuan para warga budidaya ikan dengan pelatihan pembuatan pakan.

“Ke depan, kita akan melatih masyarakat sehingga memiliki keterampilan yang cukup, sehingga kebutuhan pakan dalam pengembangan budidaya ikan akan semakin cakap ke depan,” kata Erni Wanti.

Sementara menyangkut dengan pemasaran dari hasil budidaya saat ini sudah ada tempat pelelangan iklan nila di Meulaboh, sehingga para warga yang sudah memiliki hasil panen tentunya dapat berkoordinasi langsung ke pasar ikan nantinya.

Selain itu, saran Erni Wanti, warga juga dapat membangun kerja sama baik dengan warung-warung dan tempat usaha catering di kawasan Meulaboh, bahkan di luar kabupaten, di samping adanya penampung ikan yang bisa temui nantinya.

Baca juga: Ribuan Ekor Ikan Nila Hasil Budidaya Masyarakat tak Ada Penampung

Baca juga: BUMG Air Pinang Tebar Bibit Ikan Nila di Kolam Alami

Baca juga: DKPP Nagan Raya Salurkan Benih Ikan Nila untuk Petani Terdampak Covid-19

“Kami berharap budidaya ikan nila tentunya bisa berkembang dengan baik, guna mengembangkan perekonomian masyarakat ke depan,” harapnya.(*)