Berita Aceh Barat
Ribuan Ekor Ikan Nila Hasil Budidaya Masyarakat tak Ada Penampung
anya saja, hasil budidaya ikan nila yang sudah bisa dipanen ribuan ekor lebih tersebut, saat ini kesulitan untuk dipasarkan karena minimnya penampung.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Berbagai macam usaha terus dilakukan oleh masyarakat di desa guna pengembangan perekonomian mereka.
Salah satunya seperti masyarakat Desa Pante Mutia, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat.
Warga desa itu saat ini sedang melakukan pengembangan budidaya ikan nila yang sudah mulai membuahkan hasil.
Hanya saja, hasil budidaya ikan nila yang sudah bisa dipanen ribuan ekor lebih tersebut, saat ini kesulitan untuk dipasarkan karena minimnya penampung.
Sebagian besar warga Desa Pante Mutia melakukan usaha budidaya ikan nila sebagai penghasilan untuk kebutuhan ekonomi untuk keluarga masing-masing.
“Sebagian besar warga kita bergelut dalam bidang usaha budidaya ikan nila dalam upaya pengembangan ekonomi masyarakat yang saat ini sudah mulai menuai hasil,” kata Keuchik Pante Mutia, Kecamatan Arongan Lambalek, Karmizal kepada Serambinews.com, Minggu (5/9/2021).
Baca juga: BUMG Air Pinang Tebar Bibit Ikan Nila di Kolam Alami
Baca juga: Memanfaatkan Lahan Sempit Mahasiswa KKN Unimal Budidaya Ikan Lele dan Nila dalam Ember
Baca juga: DKPP Nagan Raya Salurkan Benih Ikan Nila untuk Petani Terdampak Covid-19
Disebutkan, usaha budidaya ikan nila tersebut menurutnya masih sangat mengharapkan dukungan pemerintah, baik dari sisi pembinaan dan penunjang pakan.
“Ekonomi masyarakat belum kuat, sehingga masih butuh perhatian pemerintah,” urai dia.
“Terutama pasokan pakan ikan yang masih dikeluhkan oleh masyarakat kita, sehingga dengan adanya dukungan pemerintah usaha budidaya tersebut benar-benar kuat dan mapan nantinya,” harap Karmizal.
Ia menambahkan, selain kebutuhan pakan, juga masih ada kendala yakni masih sulitnya pemasaran.
Sehingga memerlukan peran pemerintah dan pihak terkait lainnya untuk mendukung para pengusaha ikan nila di daerah tersebut.
Dikatakannya, bahwa saat ini ada sekitar 1 ton lebih ikan nila yang sudah siap dipanen, namun belum ada penampungnya.
Baca juga: Meski Tercemar Limbah, Nelayan Tetap Budidaya Ikan dalam Waduk Lhokseumawe
Baca juga: Mahasiswa Unsam Langsa KPM di Simpang Jernih, Ajari Warga Buat Sabun Cuci Piring dan Budidaya Ikan
Baca juga: Warga Lamdom Budidaya Ikan Air Tawar, Diharapkan Jadi Sumber Peningkatan Ekonomi
“Kami sangat mengharapkan perhatian pemerintah dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat, baik di bidang pembinaan atau menunjang pakan yang sangat diperlukan oleh masyarakat,” harapnya.
Selain itu, di kawasan budidaya ikan nila tersebut masyarakat juga sangat membutuhkan aliran listrik yang dibutuhkan oleh puluhan warga.