Breaking News

Surat 'Keramat' Ibrahim Hasan, Promosi ke Divisi Utama, Hingga Pengabdian untuk Umat

Dia salah satu pemain yang memiliki kontribusi membawa Persiraja kembali promosi ke divisi utama

Editor: bakri
FOTO FACEBOOK BUNG OPET
Almarhum Sakum Nugroho dalam posisi jongkok (ketiga dari kiri) saat bersama Tim Persatuan Sepak Bola Medan Sekitarnya (PSMS) tahun 1982-1983. 

“Setelah pensiun dari PSMS, Sakum pindah tugas ke Lhokseumawe. Saat itu, dia berkerja di sebuah bank,” cerita mantan pemain Persiraja, Anwar dan Dahlan Jalil kepada Serambi, Sabtu (4/9/2021) malam.

Saat itu, Ketua Umum Persiraja, H Iskandar Husein turun langsung untuk mengurus proses perpindahan Sakum dari Lhokseumawe ke Banda Aceh. Bergabungnya mantan pemain timnas Indonesia era 80-an, membuat kekuatan Persiraja semakin tangguh dan solid.

“Sebagai gelandang bertahan, dia benar-benar kuat di lini tengah terutama saat menghadang serangan lawan,” kenang rekan Sakum di lini tengah, Anwar.

Dahlan Jalil mengungkapkan, kemampuan yang dimiliki Sakum benar-benar di atas rata-rata. “Bila sudah mampu merebut bola, dia langsung memberikan umpan akurat buat saya dan A Gamal,” cerita ayah tiga putra itu.

Di bawah asuhan Parlin Siagian, Persiraja tampil dengan formasi 4-4-1-1. Kala itu, ciri khas permainan Lantak, ngotot, cepat, keras dan agresif. Tak ayal, saat itu, gol Persiraja saat bermain di kandang dan tandang selalu tercipta di menit awal pertandingan.

Taufik Junianto menjadi pilihan utama di bawah mistar. Di lini bawah, kolaborasi kapten Samsul Bahri (almarhum), Abdurrahman, Hendra Saputra, dan Ramadana menjadi tembok kokoh bagi lawan. Sementara di sektor lapangan tengah menjadi milik kuartet Zarmansyah Tompi, Sakum Nugroho, Mustafa Jalil, dan Anwar.

Di posisi second-striker ditempati mantan punggawa timnas yang pernah tampil di Pra-Piala Asia Pelajar di Doha, Qatar, Dahlan Jalil. Posisi tukang gedor di lini depan Lantak Laju sepenuhnya menjadi milik Agamal.

Sebagaimana janjinya, Sakum Nugroho hanya bermain satu musim di Persiraja. Ya, setelah sukses membawa kembali Persiraja promosi ke divisi utama, Sakum Nugroho memutuskan untuk pensiun. Itu menjadi keputusan kedua pensiun Sakum setelah sebelumnya di PSMS Medan.

“Setelah Persiraja promosi, Sakum benar-benar meninggalkan sepakbola. Dan dia lebih memilih konsentrasi untuk bekerja di bank,” ungkap Anwar.

Pengabdian

Sakum Nugroho berpulang ke rahmatullah pada Sabtu (3/9/2021). Bagi suporter Persiraja dan pecinta sepakbola di Aceh, nama eks gelandang PSMS Medan itu selalu diingat. Karena, dia salah satu pemain yang memiliki kontribusi membawa Persiraja kembali promosi ke divisi utama pada musim 1991/1992 dari divisi I.

Sakum Nugroho menjalani fase kehidupan yang berubah drastis. Nama besarnya di blantika sepak bola nasional dia lepas demi mengabdi kepada masyarakat secara total. Pengabdian ini pun ini pun tidak biasa, karena pesepakbola yang dulu bermain di sektor gelandang ini memilih sebagai tukang gali kubur.

"Dia bukan hanya menarik diri dari sepak bola, tapi dari seluruh kehidupan dunia," kata Sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja kepada Serambi, Sabtu (4/9/2021).

Julius menjelaskan, aktivitas ini dilakukan almarhum di lingkungan rumahnya di Klambir V, Tanjunggusta, Deliserdang, Sumatera Utara sejak 10 tahun lalu. Menariknya, Sakum Nugroho sama sekali tidak memungut bayaran setiap kali menggali kubur. "Bukan hanya tidak dibayar, dia juga tidur di gubuk yang ada di kuburan. Tujuannya bila diperlukan sewaktu-waktu dia ada di lokasi," ujarnya.

Julius merupakan salah satu sosok yang mengenal dekat Sakum karena dulu sama-sama mengantarkan PSMS juara Perserikatan tahun 1983 dan 1985. Kemudian, Sakum juga andil merebut medali emas untuk tim Sumut pada PON 1985. Dan secara khusus dia pernah menanyakan alasan almarhum melakoni aktivitas itu. "Pernah saya tanya, dia bilang ingin lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. ini cara dia meningkatkan amal," tutup Julius.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved