Mantan Wali Kota Subulussalam Merah Sakti Meninggal, Ucapan Duka Menyebar di Media Sosial

Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin  tulis Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Subulussalam Edi Saputra Bako

Pun demikian dari Fraksi Granat DPRK Subulussalam menyampaikan rasa duka di akun media sosialnya Kami turut Berduka cita yang mendalam,

Telah wafatnya Bapak H.MERAH SAKTI, S.H

Walikota Subulussalam Periode 2009-2014/2014-2019,

Hari Rabu, 8 September 2021,

Jam 10.15 WIB.

Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabbnya.

"Semoga Amal Ibadah Beliau,diterima oleh Allah SWT.,Dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan oleh Allah SWT."

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ

Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh_

#subulussalam

Sebagaimana diberitakan kabar duka atas meninggalnya H Merah Sakti SH, mantan Wali Kota Subulussalam, Rabu (8/9/2021 dengan cepat menyebar ke semua masyarakat Kota Sada Kata itu.

Ucapan belasungkawa dari sahabat, kerabat dan masyarakat atau relasi yang ada di daerah ini maupun luar daerah terus mengalir. Tak terkecuali Wali Kota Subulussalam, H Affan Alfian Bintang SE.

Walkot Affan Bintang yang pernah menjadi pasangan Merah Sakti SH saat menjabat Wali Kota Subulussalam periode 2009-2014 menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya meninggalnya pria asal Desa Tualang, Kecamatan Rundeng tersebut.

“Saya selaku Wali Kota Subulussalam, dan sebagai seorang sahabat yang pernah mendampingi beliau semasa pemerintahan SABIT, mengucapkan turut berbelasungkawa dan turut berdukacita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah saudara saya H. Merah Sakti,SH,” kata Walkota Affan Bintang.

Dia pun mendoakan semoga amal ibadah almarhum diterima s, diampuni segala dosa-dosanya, oleh Allah SWT.

Dalam kesempatan itu, Affan Bintang  menyampaikan segala perjuangan serta pengabdian dalam memimpin dan membangun Subulussalam selama dua periode 2009-2014 dan 2014-2019 semoga menjadi amal jariyah almarhum.

“Terus terang saya bersama sahabat saya Wakil Wali Kota Salmaza kaget dan terkejut atas kepergian beliau, rasa duka dan sedih menyelimuti hati kami, karena kami pernah bersama bergandengan tangan dalam membangun Kota Subulussalam tercinta,” tambah Affan Bintang

Affan Bintang menyatakan jika sebagai sahabat dia sangat kehilangan sosok Merah Sakti yang begitu cepat. Namun karena sudah kehendak yang Maha Kuasa tidak ada dapat mencegah.

Seperti diberitakan  Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, kabar duka menyelimuti seantero Kota Subulussalam salah seorang tokoh yang juga mantan Wali Kota Subulusalam yakni H. Merah Sakti SH, meninggal dunia, Rabu (8/9/2021).

Wali Kota Subulussalam periode 2009-2014 dan 2014-2019 ini meninggal dunia di Rumah Sakit Bina Kasih, Jl Jend. TB Simatubang Nomor 148 Sunggal, Medan Sumatera Utara.

Masyhuri, SKM mantan Kabag Humas dan Protokoler Setdako Subulussalam yang dikonfirmasi Serambinews.com, membenarkan kabar duka tersebut.

Menurut Masyhuri, Merah Sakti meninggal dunia sekitar pukul 09.35 WIB pagi tadi setelah menjalani perawatan sekitar sepuluh hari RS Bina Kasih, Medan.

Informasi meninggal dunianya Merah Sakti juga dibenarkan Bakhtiar Husein, salah seorang sahabat dekat sekaligus mantan anggota DPRK Subulussalam periode 2009-2014.

Bakhtiar bersama Masyhuri kini sedang berada di Medan bersama keluarga dan sanak family Merah Sakti. Bakhtiar saat dikonfirmasi tanpa dapat menahan rasa duka. 

Sambil menangis, Bakhtiar yang sangat dengak mendiang Merah Sakti menyampaikan sangat kehilangan atas wafat sang sahabat itu.

Wafatnya Merah Sakti meninggalkan duka mendalam bagi keluarga termasuk puluhan ribu masyarakat Subulussalam.

Betapa tidak, selain merupakan sosok politikus handal, Merah Sakti yang menjadi Wali Kota Subulussalam selama dua periode selama ini dinilai sebagai bapak pembangunan.

Bahkan meski telah mengakhiri jabatannya sebagai wali kota, sosok Merah Sakti kerap tampil dalam berbagai kepentingan daearah.

Namun, kini sang tokoh itu telah kembali ke pangkuan sang Ilahi meninggalkan masyarakat Kota Subulussalam.

Selamat jalan tokoh pembangunan, jasamu akan selalu dikenang. Semoga segala amal ibadahmu diteri Allah SWT. Amin. (*)