Mayat Misterius di Pulo Aceh Warga Negara Sri Lanka
Boat berisi mayat misterius yang terdampar di Pantai Alue Riyeung, Pulo Aceh, Minggu (5/9/2021), mulai terungkap
BANDA ACEH - Boat berisi mayat misterius yang terdampar di Pantai Alue Riyeung, Pulo Aceh, Minggu (5/9/2021), mulai terungkap. Berdasarkan koordinasi dan informasi yang masuk, boat dan mayat itu diduga berasal dari Sri Lanka.
Sekjen Panglima laot Aceh, Miftah Cut Adek, Selasa (7/9/2021) mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari pemberitaan media Sri Lanka, jika ada boat nelayan di negara tersebut yang terkena cuaca buruk dan terbalik. Akhir dilakukan pencocokan antara nomor lambung kapal yang diberita tersebut dengan kapal yang terdampar, ternyata cocok. Sehingga disimpulkan jika kapal yang terdampar itu dari Srilanka. "Setelah kita cocokkan nomor lambung kapal (di Pulo Aceh) dengan berita dari Sri Lanka, ternyata cocok," ujar Miftah.
Di kutip Serambi, dari laman berita website resmi pemerintah Sri Lanka, News.IK, disebutkan boat dengan Nomor Registrasi: IMUL-A-0077 CBO berangkat dari Pelabuhan Perikanan Mirissa, sebuah kota kecil di selatan Sri Lanka pada 31 Mei 2021.
Namun saat sedang dalam pencarian ikan, boat berkapasitas 5 GT yang berisi 4 nelayan terkena cuaca buruk. Boat terbalik karena badai yang menerjang kapal kecil tersebut. Ditulis oleh News.IK, tiga nelayan berhasil diselamatkan oleh kapal pukat setempat dan satu nelayan terpisah dan menghilang.
Berdasarkan berita itu, pihak Angkatan Laut Sri Lanka sudah melakukan pencairan nelayan itu, namun tidak berhasil. Sehingga akhirnya, dua hari lalu, mayat nelayan tersebut beserta kapalnya terdampar di Pulo Aceh.
Saat ini, mayat nelayan Sri Lanka itu sudah dikebumikan oleh pihak Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh di pemakaman milik rumah sakit tersebut, di Blang Bintang, Aceh Besar.
Sebelumnya, jenazah sempat dilakukan fardhu kifayah dan dikebumikan oleh warga Pulo Aceh. Namun polisi menggali kembali untuk dilakukan visum, sebagai SOP jika ada penemuan mayat, namun karena kuat dugaan jika itu nelayan asing yang terkena musibah, akhirnya jenazah dikebumikan.(mun)