Berita Lhokseumawe

Pengedar Narkoba Manfatakan Pandemi, BNN Ingatkan Mahasiswa STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe

Karena itu Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lhokseumawe, mengajak mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Lhokseumawe untuk ikut memerangi

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
Foto Dok BNN Lhokseumawe
BNN Lhokseumawe mengajak mahasiswa untuk memerangi narkoba. 

Karena itu Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lhokseumawe, mengajak mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Lhokseumawe untuk ikut memerangi narkoba. 

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Kegaduhan bencana non alam pandemi Covid-19 yang menyita perhatian semua pihak, pengedar narkoba memanfaatkan situasi tersebut untuk terus menyasar dan memperdayai masyarakat konsumen demi meraup keuntungan bisnisnya.

Karena itu Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lhokseumawe, mengajak mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Lhokseumawe untuk ikut memerangi narkoba. 

Hal itu disampaikan Kepala BNN Kota Lhokseumawe, Saiful Fadhli SSTP MSi, melalui Penyuluh Narkoba Muhammad ArdabiliSKM, dalam kegiatan di Kampus STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe, Selasa (7/9/2021). 

Diseminasi Informasi Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) diikuti 140 mahasiswa baru Stikes Muhammadiyah Lhokseumawe secara virtual. 

Namun, beberapa diantaranya hadir di ruang pertemuan sebagai perwakilan dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Atas dasar itulah, sesuai dengan kewenangan yang dimiliki, sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 35 Tahun 2009, BNN terus menjalankan fungsi pencegahan kepada seluruh masyarakat,” ujar Ardabili dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: BNN Izinkan Coki Pardede Jalani Rehabilitasi di RSKO, Polisi hanya Tahan Bandar Narkoba

Dalam kegiatan itu, Ardabili menguraikan terkait kondisi Indonesia darurat narkoba.

“Beban berat yang dihadapi BNN antara lain adalah luasnya wilayah Indonesia yang terdiri atas banyak kepulauan,” katanya. 

Aspek demografi serta perubahan modus operandi yang dimainkan para pengedar. 

Karena itu BNN mengingatkan para mahasiswa, agar fokus pada tugasnya sebagai peserta didik untuk senantiasa belajar demi keberhasilan dan masa depan. 

“Jangan kecewakan orang tua kalian, mereka dengan susah payah membiayai agar kalian bisa berhasil,” pesan mantan staf Puskesmas Matangkuli tersebut. 

Menurut Ardabili, mahasiswa adalah estafet pembangunan bangsa.

Sesuai dengan azas tri dharma perguruan tinggi, untuk tekun belajar, pengabdian kepada masyarakat dan penelitian.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved