Info CPNS Aceh
Tes CPNS, Peserta SKD di Lhokseumawe Ada yang Berasal dari Medan Hingga Jakarta, Ini Data BKPSDM
"Tahun 2021 ini tidak ada pembatasan KTP bagi pelamar CPNS Kota Lhokseumawe. Siapa saja boleh mendaftar. Jadi sekitar 25 persen yang lulus administras
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
"Tahun 2021 ini tidak ada pembatasan KTP bagi pelamar CPNS Kota Lhokseumawe. Siapa saja boleh mendaftar. Jadi sekitar 25 persen yang lulus administrasi berasal dari luar Kota Lhokseumawe," paparnya.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sebenyak 1.800 dari 2.512 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 di Kota Lhokseumawe, telah dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Sehingga bagi 1.800 pendaftar tersebut berhak mengikuti tahapan seleksi lanjutan, yakni Seleksi Kompetisi Dasar (SKD).
SKD akan mulai berlangsung pada 14 September 2021 ini di Auditorium Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Kabid Pengadaan dan Penilaian Kinerja ASN BKPSDM Lhokseumawe, Vera Nandalia SSTP MAP, Kamis (9/9/2021), awalnya kembali menjelaskan, untuk tes CPNS tahun ini, Kota Lhokseumawe memiliki kuota sebanyak 73 orang.
Yakni, 66 formasi PNS untuk berbagai tenaga teknis. Serta tujuh formasi PNS tenaga kesehatan, dengan rincian lima dokter umum, satu dokter gigi dan satu untuk sarjana Kesehatan Lingkungan atau D-IV Sanitasi.
Untuk masa pendaftaran penerimaan CPNS sudah berlangsung 30 Juni - 26 Juli 2021.
Selama masa pendaftaran, lanjut Vera, ada 2.512 pendaftar.
Baca juga: Tes CPNS dan PPPK di Simeulue Dimulai 14 September, Setiap Peserta Harus Bawa Surat Antigen Covid-19
Seiring berlangsung masa pendaftaran, pihaknya juga melakukan verifikasi terhadap berkas pendaftar.
"Setelah kita lakukan verifikasi berkas, maka peserta yang lolos administrasi sebanyak 1.800 orang. Artinya, ada 712 pelamar yang gugur karena berkasnya tidak lengkap," katanya.
Sedangkan 1.800 pelamar yang lolos administrasi, berhak mengikuti tes SKD.
Untuk asal peserta yang berhak ikut SKD di Lhokseumawe, menurut Vera, dari 1.800 peserta hanya sekitar 75 persen ber-KTP Lhokseumawe.
Selebihnya ada yang berasal dari beberapa kabupaten/kota di Aceh, seperti Banda Aceh, Bireuen, Gayo Lues, Meulaboh, Aceh Utara, dan Langsa.
Termasuk juga ada dari luar Aceh, seperti dari Medan dan Jakarta.