2 Pelabuhan Perikanan di Pidie Diserahkan ke DKP Aceh, Ini Alasannya, Kuala Tari akan Dijadikan UPTD

Penyerahan tersebut seiring adanya aturan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Nomor 6/ Kepmen-KP/2018 harus ditangani Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pelabuhan Perikanan Pasi Peukan Baro, Kecamatan Kota Sigli dan Pelabuhan Kuala Tari, Kecamatan Kembang Tanjong akan diserahkam ke Dinas Kelautan dan Perikanan atau DKP Aceh. 

Penyerahan tersebut seiring adanya aturan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Nomor 6/ Kepmen-KP/2018 harus ditangani Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh. 

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan atau DKP Pidie, Ir M Hasan Yahya, didampingi Kabid Perikanan Tangkap DKP Pidie, Zulfikar, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Jumat (10/9/2021).

"Hasil pengkajian dan telaah DKP Pidie terhadap sejumlah tempat pelelangan ikan (TPI), bahwa dua pelabuhan perikanan akan diserahkan DKP Aceh," kata M Hasan Yahya. 

Menurutnya, jika dua pelabuhan perikanan itu tidak diserahkan ke Pemprov, maka dua pelabuhan tersebut akan turun status menjadi tempat pelelangan ikan (TPI). 

Maka penganggaran TPI menggunakan APBK. Sementara APBK tidak mampu membangun dua pelabuhan perikanan itu.

Namun, sebut Zulfikar,  jika dua pelabuhan perikanan diserahkan DKP Aceh, maka penanganan dua pelabuhan itu menggunakan APBN. 

Oleh karena itu, anggaran yang diplotkan lebih besar bersumber dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI.

" Berita acara serahterima pengalihan personel sarana dan prasarana serta dokumen (P3D) lingkup kelautan dan perikanan telah kita siapkan. 

Namun, jadwal penyerahanan berkas P3D belum kita tentukan," ujarnya.

Akan dijadikan UPTD

Kata Zulfikar, Pelabuhan Perikanan Kuala Tari Kembang Tanjong juga akan dijadikan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD). 

Oleh karena itu, semua pelabuhan di Pidie dan Pidie Jaya nanti akan tunduk kepada UPTD Pelabuhan Perikanan Kuala Tari Kembang Tanjong, Pidie.

"Pelabuhan Perikanan Kuala Tari Kembang Tanjong layak digunakan sebagai UPTD, mengingat lokasinya sangat strategis. 

Lahan Kuala Tari pun luas yang memungkinkan dibangun semua sarana seperti pabrik es, SPBN, balai nelayan, dan sarana pendukung lainnya," jelas Zulfikar. (*)