Penyelidikan Kerangka Mayat di Peulimbang, Menunggu Hasil Pemeriksaan DNA

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kerangka manusia yang ditemukan di Padang Kasab, Peulimbang Bireuen beberapa waktu lalu Polres Bireuen tetap menunggu hasil pemeriksaan DNA, sampel DNA untuk diperiksa sudah dikirim ke Banda Aceh.

“Walaupun salah satu keluarga di Meureubo, Makmur Bireuen sudah menyakini kerangka tersebut  adalah  anaknya bernama Rahmad Mouli (17)  yang hilang sejak 28 Juli lalu, tim penyidik Polres Bireuen tetap harus menunggu hasil pemeriksaan DNA di laboratorium forensik,” ujar Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirpraja SIK MH melalui Kasat Reskrim Polres Bireuen, AKP Fadilah Aditya Pratama SIK kepada Serambinews.com, Jumat (10/09/2021) menyangkut penyelidikan lebih lanjut terhadap temuan kerangka manusia di Padang Kasab, Peulimbang Bireuen.

Disebutkan, menurut salah satu keluarga di Desa Meureubo, Makmur Bireuen yang berdasarkan warna pakaian pada kerangka tersebut adalah anaknya, mayat tersebut juga sudah dibawa pulang ke rumah untuk dikebumikan adalah keyakinan pihak keluarga bukan suatu masalah bagi aparat penegak hukum.

Apalagi pihak keluarga  pada awal Agustus lalu sudah membuat laporan tentang anaknya yang hilang sejak 28 Juli lalu.

Namun, untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut pertamanya adalah tentang kepastian identitas perlu bukti hasil pemeriksaan laboratorium sebagai pedoman dalam ketentuan hukum dari ahlinya.

Setelah hasil keluar  nantinya dan dinyatakan  memang benar kerangka tersebut adalah Rahmad Moili anak dari Mukhtaruddin dan Nilawati warga Desa Meureubo Makmur baru dilakukan penyelidikan lanjutan.

Baca juga: BREAKING NEWS - Ayah di Subulussalam Rudapaksa Anak Gadisnya, Istri Pergoki Suami di Kamar Putrinya

Baca juga: Miliki Sabu Seberat 6,9 Gram, Pria Asal Sergai, Sumut di Tangkap di Subulussalam

Baca juga: Viral Siswi SMP Dibully Murid SD, Korban Dianiaya Sampai Jatuh

Kapolres Bireuen melalui Kasat Reskrim meminta semua pihak untuk bersabar menyangkut penyelidikan selanjutnya, karena harus ada pegangan utama sehingga tidak bermasalah di kemudian hari.

“Intinya tim penyidik harus menunggu hasil pemeriksaan DNA korban sehingga diketahui persis identitasnya dari kerangka yang ditemukan. Setelah diperoleh hasil baru dilakukan penyelidikan berikutnya,’ ujar Kasat Reskrim.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, salah seorang ibu rumah tangga menemukan satu kerangka manusia di salah satu kebun Desa Padang Kasab, Peulimbang Bireuen, pada Senin (06/09/2021).

Temuan kerangka tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit umum Bireuen oleh aparat penegak hukum Polres Bireuen.

Selanjutnya, dari barang bukti berupa pakaian mulai dari baju, celana panjang dan celana dalam salah satu warga Meureubo Makmur, Bireuen memastikan kerangka tersebut adalah anaknya yang hilang sejak 28 Juli lalu.

Kemudian, pihak keluarga tersebut membawa pulang kerangka jenazah pada Kamis (09/09/2021) untuk dikebumikan di desanya.(*)