Berita Aceh Barat
Ini 5 UMKM Olahan Perikanan Binaan USK di Kuala Bubon, Pakai Teknologi Pengeringan dan Pengemasan
UMKM yang mengolah berbagai sumber ikan ini merupakan bagian Program Kemitraan Wilayah (PKW) USK bermitra dengan Universitas Teuku Umar atau UTU Meula
Penulis: Mursal Ismail | Editor: Mursal Ismail
Oleh karena itu, Arisman mengucapkan terimakasih kepada pihak USK dan UTU yang telah berkolaborasi dengan baik bersama pihaknya.
"Semoga kerja sama ini akan terus berlanjut dimasa-masa yang akan datang," harapnya.
Tanggapan keuchik Kuala Bubon
Pada kesempatan yang sama, Keuchik Kuala Bubon, Muchlis menyambut baik apa yang sudah dilakukan oleh USK, UTU, dan Disdag di gampong dipimpinnya.
Ia mengaku sangat bahagia atas bantuan pihak kampus ke Kuala Bubon.
Pasalnya, dengan itu melahirkan pelaku UMKM di Kuala Bubon yang terbina dengan baik dan hasilnya produktiv melalui terapan teknologi pengeringan dan pengemasan dibekali pihak kampus itu ke pelaku UMKM desa itu.
"Kami berharap kegiatan-kegiatan ini akan terus berlanjut dan diperluas, sehingga Gampong Kuala Bubon menjadi sentra produksi olahan hasil laut di wilayah Barsela (Barat Selatan) Aceh," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Universitas Teuku Umar, Dr Mursyidin, MA, dalam sambutannya saat membuka acara menyampaikan rasa bangga atas kerja sama USK dan UTU serta Pemkab Aceh Barat itu.
Menurutnya, kolaborasi seperti ini merupakan wujud nyata Tri-Dharma Perguruan Tinggi.
Pasalnya, masyarakat dapat merasakan kehadiran kampus ketika hasil-hasil pengajaran dan penelitian di kampus dapat diaplikasi langsung di masyarakat.
Aplikasi Teknologi Tepat Guna GHE-Vertical Dryer yang dimotori Teknik Pertanian USK, merupakan salah satu rekayasa keteknikan yang mampu menjawab permasalahan pengeringan hasil olahan ikan masyarakat.
Dengan demikian hasil olahan itu lebih higienis dan tidak tergantung cuaca, serta mengurangi luasan tempat karena produk disusun secara vertikal di dalam alat pengering.
"Selamat dan sukses untuk Tim Teknik Pertanian USK atas programnya di tahun ketiga ini.
Insya Allah UTU nantinya akan melanjutkan kegiatan-kegiatan pembinaan dan juga perluasan pasar melalui Inkubator Bisnis Teknologi (IBT-UTU), sehingga kegiatan ini akan terus kontinyu," ujarnya.
Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut, Dr Rahmat Fadhil, STP, MSc (Tim PKW USK), Nevi Mosri (Dinas Kesehatan), dan Febriyanti SE ( DPMPTSP).
Kemudian turut hadir Tim PKW Mustaqimah, STP, MSc, Sekdes Kuala Bubon, Adian Saputra, para pelaku UMKM, serta para mahasiswa dari UTU dan USK. (*)