Berita Persiraja
Sempat Down Usai Gol Kontroversi Irfan Bachdim, Persiraja Bangkit untuk Kunci Kemenangan Pertama
Persiraja Banda Aceh mencatat hasil manis dalam laga keduanya dalam BRI Liga 1 musim 2021.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
Mendapat protes tersebut, wasit lalu berkomunikasi dengan hakim garis dan ofisial keempat di luar lapangan.
Sejurus kemudian, keputusan wasit berubah yaitu menyatakan gol untuk PSS Sleman.
Sontak, keputusan sang pengadil lapangan itu pun disambut protes oleh pemain Lantak Laju.
Alasannya, keputusan pertama wasit tidak bisa diubah hanya karena melihat siaran ulang, karena Liga 1 belum menerapkan sistem VAR (Video Assistant Referee).
Baca juga: Persiraja Berambisi Bidik Poin Penuh dalam Dua Laga Krusial, Hadapi PSS Sleman dan PIS Semarang
Baca juga: VIDEO Persiraja Mantapkan Latihan di Argo Pantes Tangerang Sebelum Berlaga VS PSS Sleman
Baca juga: Pemain Persiraja Copot Gigi Kena Tendangan, AHHA PS Pati Pulangkan Syaiful Indra dan Zulham dari TC
Protes pemain Persiraja ini membuat pertandingan sempat terhenti sekitar 7 menit. Setelah ditenangkan Pelatih Hendri Susilo, akhirnya pemain Persiraja menerima keputusan wasit dan pertandingan pun dilanjutkan.
Karena lamanya protes pemain dari kedua tim, masa injuri time di babak pertama itu sampai ditambah 10 menit. Tapi tak ada lagi gol terjadi di paruh pertama itu dan skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persiraja justru dikejutkan gol cepat PSS Sleman. Penetrasi cepat tim asal Yogyakarta tersebut melahirkan gol kedua lewat kaki Irkham Mila pada menit ke-46.
Namun tak lama berselang atau tepatnya menit ke-68, Paulo Henrique berhasil membawa Persiraja menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti.
Penalti ini diberikan wasit setelah pemain bawah PSS Sleman menyentuh bola dengan tangan saat memblok sundulan Henrique.
Henrique yang mengambil sendiri tendangan '12 pas' membawa Persiraja menyamakan skor 2-2.
Baca juga: Buntut Tendangan Kungfu, Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam: Ini Main Bola Bos, Bukan Karate
Di saat semua pihak merasa laga akan berakhir imbang, Paulo Henrique menunjukkan diri sebagai predator di kotak penalti.
Tepat lima menit jelang berakhirnya waktu normal, Henrique yang mendapat umpan Vanja Markovic di kotak 16, dengan dingin mencocor si kulit bundar ke gawang PSS Sleman.
Persiraja kembali membalikkan keadaan dari posisi tertinggal 1-2 pada menit ke-46 menjadi leading 3-2 pada menit ke-85.
Gol kemenangan ini berawal dari blunder pemain PSS Sleman yang bola di kakinya dapat dicuri pemain Persiraja.
Vanja Markovic yang mendapat sodoran bola blunder itu langsung memberi umpan ke Henrique yang menusuk ke kotak penalti.
Usai sesaat mengontrol bola dengan dada, Henrique langsung menghujamkan si kulit bundar ke gawang PSS Sleman.(*)