Pernah Tolak Tawaran Jadi Menteri, Ternyata Hotman Paris Diam-diam Punya Posisi Ini di Pemerintahan

SERAMBINEWS.COM - Hotman Paris mengungkap fakta bahwa ia punya posisi penting ini di pemerintahan Indonesia.

Sebelumnya, Hotman Paris mengaku kalau ia tak tergoda ketika ditawari menjadi seorang menteri.

Dalam program tersebut, Hotman Paris blak-blakan kalau dirinya tak ingin terjun ke dunia politik.

Ia pun menuturkan kalau saat ini banyak tokoh politik yang justru menjadi kliennya.

"Ya saya tidak ingin masuk politik, karena dari dulu pun hampir semua tokoh partai politik itu klien saya," kata Hotman Paris, seperti yang TribunNewsmaker kutip ketika mengisi acara Hotman Paris Show.

Mengaku dekat dengan para tokoh politik, bapak tiga anak ini sempat diajak oleh Prabowo Subianto untuk bermain Polo.

"Kemaren malah Prabowo ngundang saya maen apa itu, maen Polo," kata Hotman Paris.

Baca juga: Kronologi Ayah, Ibu, dan Anak Ditemukan Meninggal di Bawah Tumpukan Pakaian, Jenazah Sudah Menghitam

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 6 Makanan Mencegah Pembentukan Batu Ginjal

Lebih lanjut, Hotman Paris membeberkan kalau ia juga menjadi kuasa hukum dari ketua Partai Golkar.

"Saya pengacara keluarga dia puluhan tahun, saya pengacaranya ketua Golkar, saya pengacaranya yang punya TV ini juga dari partai-partai," jelas Hotman Paris.

Hotman Paris pun membeberkan mengapa ia tak mau menerima tawaran menjadi menteri atau pejabat.

Pengacara kelahiran tahun 1959 ini mengaku tak mau terlalu banyak diatur dalam urusan pekerjaan.

"Aku enggak mau diatur, aku lebih bebas begini," ucapnya.

"Aku masuk partai politik, enggak bisa lagi kayak gini gitu loh," sambung Hotman Paris sambil memeluk asisten pribadinya di Hotman Paris Show.

Melalui sebuah postingan di akun Instagram pribadinya, Hotman Paris memperlihatkan momen ketika memberikan konsultasi hukum kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Menurut Hotman Paris, mengabdi kepada negara tak harus ada jabatan.