Siswi SMP Buang Jasad Bayi di Sumur, Ternyata Korban Rudapaksa Kakek 60 Tahun
Ibu dari bayi tersebut adalah seorang siswi SMP yang membuangnya setelah melahirkan bayi tersebut.
SERAMBINEWS.COM -- Teka-teki penemuan jasad bayi yang ditemukan di sebuah sumur di Banyuwangi, Jawa Timur akhirnya terjawab.
Ibu dari bayi tersebut adalah seorang siswi SMP yang membuangnya setelah melahirkan bayi tersebut.
Ia adalah seorang korban rudapaksa.
Peristiwa pilu tersebut terjadi di sebuah klinik di Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (10/9/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Dilansir dari Kompas.com, mulanya remaja tersebut datang ke klinik mengeluh sakit kepala dan sakit perut.
Namun, ternyata ia melahirkan bayi yang kemudian meninggal dunia.
Beberapa saat kemudian, remaja itu pergi ke kamar mandi untuk membuang sesuatu.
Namun, dari rekaman CCTV, siswi SMP itu keluar kamar mandi dan menuju sumur di belakang klinik.
Bayi tersebut kemudian dibuang ke dalam sumur.
Baca juga: Polisi Lakukan Penyelidikan Terkait Penemuan Bayi di Bener Meriah
Baca juga: Anak Perempuan 11 Tahun Melahirkan Bayi, Korban Dirudapaksa Ayah Kandung 9 Kali hingga Hamil
"Janin dibuang ke sumur di belakang klinik. Habis itu menghilang dari klinik," ujar Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, AKP Mustijat Priyambodo, Jumat (10/9/2021).
Mendapat laporan tersebut, polisi langsung datang ke lokasi kejadian dan mengevakuasi bayi tersebut dari dalam sumur.
Dua jam kemudian, pembuang bayi diamankan tak jauh dari klinik.
Korban rudapaksa
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata remaja tersebut merupakan korban rudapaksa.
Ia dirudapaka oleh seorang kakek berinsial S (60).
S merupakan warga Kecamatan Blimbingsari.
Pelaku pertama kali merudapaksa korban pada April 2020.
Untuk melancarkan aksinya, pelaku mengancam korban.
Perbuatan bejat pelaku itu dilakukan saat kedua orangtua korban tak ada di rumah.
"Korban diiming-imingi dan diancam sehingga mengakibatkan hamil dan melahirkan."
"Korban panik kemudian membuang bayinya ke sumur di praktik dokter umum ini," ujar Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu, Sabtu (11/9/2021).
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Surya.co.id/Haorrahman, Kompas.com/Imam Rosidin)
Baca juga: Khutbah Jumat di Masjid HKL: Berbakti Kepada Dua Orang Tua dan Bertutur Kata yang Baik pada Keduanya
Baca juga: 2 Hari Tak Nampak, 3 Orang Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Bawah Tumpukan Pakaian
Baca juga: VIDEO Harimau Sumatera Masuk Box Trap Dibawa ke Pusat Rehabilitasi karena Sempat Serang Warga
Tribunnews.com dengan judul Kisah Pilu di Balik Penemuan Jasad Bayi di Sumur, Ada Siswi SMP Korban Rudapaksa Seorang Kakek