Berita Pidie
Steem Amal Jajaki Bantuan Untuk Keluarga Yatim Piatu di Pidie
Para relawan yang tergabung dalam Komunitas Steem Amal mulai melakukan pendataan (assessment) pada keluarga yatim piatu di Pidie
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Para relawan yang tergabung dalam Komunitas Steem Amal mulai melakukan pendataan (assessment) pada keluarga yatim piatu di Desa Reului Busu Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie, Jumat (10/9/2021).
Koordinator Steem Amal Jalal Anroja melalui rilis kepada Serambinews.com, Minggu (12/9/2021) mengatakan, dirinya bersama relawan Steem Amal Ras Taufik, sudah dua kali berkunjung ke rumah calon penerima bantuan tersebut.
Jalal menjelaskan, di Reului Busu itu, ada satu keluarga yang sudah kehilangan kedua orang tuanya karena meninggal dunia.
“Ayah mereka telah meninggal sejak 9 bulan yang lalu dan ibu mereka telah meninggalkan mereka selama-lamanya sejak 16 hari yang lalu,” papar dia.
Baca juga: Bibit Pinang Bantuan Danrem Lilawangsa Diserahkan Kepada Masyarakat Nisam Antara
“Para almarhum meninggalkan anak-anak yatim piatu sebanyak 8 orang, tiga perempuan, lima laki-laki. Paling sulung sudah berusia 21 tahun, sedangkan yang paling bungsu baru berusia 5 tahun,” sebutnya.
Ia menjelaskan, tiga yatim piatu itu masih mengenyam sekolah dasar, sedangkan dua masih di SMP dan SMA.
“Saat ini mereka di asuh oleh neneknya yang sudah tua renta dengan di bantu oleh kakak tertua mereka, Marzalena,” ujar Jalal.
Lebih jauh, Jalal menjelaskan, kedatangan relawan Steem Amal ke rumah tersebut melakukan survei.
Dalam kunjungan kedua, mereka didampingi keuchik setempat, Agus Sani.
Baca juga: Jalani Isoman Akibat Covid-19, Kapolres Lhokseumawe Antar Sembako dan Vitamin untuk Anggotanya
“Hasil survei kami, mereka sepakat meminta bantuan peningkatan ekonomi masyarakat dalam bentuk pengadaan hewan ternak jenis kambing, sesuai dengan assessment awal kami sebelumnya,” sebut dia.
Menurut Jalal, berdasarkan saran dari keuchik, sebelum bantuan disalurkan, sebaiknya diberi pelatihan tentang tata cara sistem perkembangbiakan kambing dan juga pembuatan pakan yang layak.
“Adi Saputra (18), anak kedua dari keluarga yatim piatu ini akan dididik lebih dulu, oleh tenaga ahli,” ujarnya.
“Kami akan menyusun rencana untuk menemui tenaga ahli yang direkomendasikan oleh kepala desa tersebut dan akan menjalin kerjasama untuk pelatihan Adi Saputra agar menjadi peternak kambing yang handal,” sebut Jalal.
Baca juga: Persiraja Diguyur Bonus Rp 40 Juta, Presiden Klub Apresiasi Perjuangan Skuad Lantak Laju
Dengan adanya pelatihan terhadap Adi Saputra, pihaknya berharap dia akan mendapat bimbingan secara berkala .
“Kita harapkan dengan pelatihan tersebut Adi Saputra akan memiliki keahlian dalam mengembangbiakkan kambing dan juga dalam membuat pakan yang berkualitas.
Sehingga upaya ini dapat membantu meningkatkan ekonomi mereka,” tutupnya.(*)
Baca juga: Harga Sawit Tembus Rekor di Aceh Singkil, Petani Semangat Memanen