Bimtek Anggota DPRK Simeulue Ke Zona Merah Covid-19 Disorot

Laporan Sari Muliyasno | Simeulue

SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Koordinator Aliansi Mahasiswa Rakyat dan Buruh (Amarah) Simeulue, Isra Fu'addi menyoroti anggota DPRK Simeulue melakukan bimbingan teknis (Bimtek) di Kota Banda Aceh.

Isra Fu'addi kepada Serambinews.com, Senin (13/9/2021) menyatakan, bahwa sikap para anggota DPRK Simeulue menunjukkan ketidakpedulian terhadap imbauan pemerintah terhadap upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Dikatakan Isra Fu'addi, kawasan Bintek para anggota DPRK Simeulue itu merupakan salah satu wilayah yang masuk zona merah Covid-19 di Provinsi Aceh dan masuk PPKM level 4.

Baca juga: 4 Wanita Muda Ditangkap di Meulaboh, Sering Dibooking Pekerja Luar Aceh, Para Pria Lari dari Kamar

"Bimtek DPRK Simeulue hanya menghambur-hamburkan anggaran.

Lantaran, di masa pandemi COVID-19 tak elok jika para wakil rakyat menghabiskan anggaran hanya untuk kepentingan Bimtek, dari pada memikirkan rakyatnya," katanya.

Namun demikian, pihaknya menyadari jika fungsi pengawasan melekat di anggota DPRK, termasuk fungsi penganggaran.

Namun, dengan kondisi pandemi saat ini mengapa tidak berpikir untuk melakukan penghematan anggaran.

"Kami menilai hasil Bimtek para legislator yang sebelumnya belum dirasakan masyarakat," ujar Isra.

Baca juga: Harga Emas di Lhokseumawe Hari Ini Naik, Berikut Harga Emas Per Mayam, Senin (13/9/2021)

Ia mencontohkan, seperti halnya kunjungan kerja dan bimtek yang pernah dilaksanakan sebelumnya, masyarakat Simeulue harus melihat dan merasakan hasil dan dampak yang dihasilkan.

"Harusnya ada prestasi atau terobosan baru yang dilakukan DPRK untuk kemajuan Simeulue. Bukan malah mementingkan jalan-jalan,” tandasnya.

Ia menambahkan, bahwa kegiatan tersebut bukan hanya pemborosan anggaran daerah yang bakal memancing terjadinya krisis ekonomi yang mulai dirasakan masyarakat. 

Untuk itu dalam keadaan saat ini (pandemi) anggota DPRK ke zona merah dengan alasan Bimtek.

"Jangan imbauan hanya berlaku kepada masyarakat kecil sedangkan pejabatnya seenaknya pergi keluar daerah apalagi ke zona merah," pungkas Isra.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Percepat Pemanfaatan Teknologi Digital dan Dorong Profesi Baru Berbasis Digital

Secara terpisah, salah seorang di bagian Sekretariat DPRK Simeulue yang dikinfirmasi Serambinews.com membenarkan sebanyak 16 orang amggota DPRK Simeulue sedang melaksanakan Bimtek di Kota Banda Aceh.

"Iya, Bimteknya selama empat hari. Dari 20 anggota dewan sebanyak 16 orang yang ikut Bintek, sisanya tidak ikut dan tidak tahu alasannya," katanya.

Menurutnya, Bintek anggota DPRK itu merupakan agenda resmi karena sudah melalui Bamus DPRK Simeulue.

Perlu juga diketahui, lanjutnya, untuk tahun 2021 ini anggota DPRK Simeulue baru pertama kali melakukan Bimtek.(*)

Baca juga: Harga Emas Hari Ini, Senin (13/9/2021), Berikut Rincian Harga Emas Per Gram