Internasional

Iran Bergabung dengan Badan Keamanan Asia Tengah, Dipimpin Rusia dan China

Iran bergabung dengan Badan Keamanan Asia Tengah yang yang dipimpin Rusia dan China pada Jumat (17/9/2021). Iran menyerukan negara-negara

Editor: M Nur Pakar
AFP
Presiden Iran, Ebrahim Raisi 

SERAMBINEWS.COM, TEHERAN - Iran bergabung dengan Badan Keamanan Asia Tengah yang yang dipimpin Rusia dan China pada Jumat (17/9/2021).

Iran menyerukan negara-negara di Organisasi Kerjasama Shanghai untuk membantunya membentuk mekanisme mencegah sanksi yang dikenakan oleh Barat.

Badan tersebut, yang dibentuk pada 2001 sebagai tempat berbicara Rusia, Cina dan negara-negara bekas Soviet di Asia Tengah.

Dilansir Reuters, kemudian, diperluas empat tahun lalu untuk mencakup India dan Pakistan.

Dengan tujuan memainkan peran yang lebih besar sebagai penyeimbang pengaruh Barat di wilayah tersebut.

Sebagai tanda pengaruhnya yang semakin besar, pertemuan puncak badan tersebut di Tajikistan.

Baca juga: Israel Terus Pantau Iran, Angkatan Laut Dikerahkan ke Laut Merah

Juga menjadi penampilan pertama di luar negeri presiden baru garis keras Iran, Ebrahimi Raisi, sejak menjabat pada Agustus 2021.

Raisi memuji kesempatan yang akan diberikan keanggotaan bagi Iran.

Sebagai negara di sepanjang rute "Sabuk dan Jalan" China, untuk bergabung dengan hubungan perdagangan penting di seluruh Eurasia.

Televisi Iran menggambarkan keanggotaan Iran sebagai akses ke pasar besar di seluruh benua.

Washington mengabaikan kesepakatan itu pada 2018 dan secara sepihak menerapkan kembali sanksi keuangan.

Negosiasi tahun ini untuk menghidupkannya kembali terhenti sejak pemilihan Raisi.

Baca juga: Ebrahim Raisi Sampaikan Pidato Pertama Usai Jadi Presiden Iran, Janji Kembalikan Kesepakatan Nuklir

Dalam pidatonya kepada para anggota, Raisi membandingkan sanksi terhadap Iran dengan terorisme.

Dia mengatakan organisasi itu harus merancang mekanisme yang membantu Teheran mencegahnya.

Rusia dan China, bersama dengan negara-negara Barat, adalah pihak dari perjanjian 2015 antara Iran dan kekuatan dunia.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved