Meski Berbatasan Darat dengan Papua, Kenapa Indonesia Tak Pernah Mau Menyentuh Papua Nugini?

Meskipun satu daratan dengan Papua, mengapa Papua Nugini tak pernah tersentuh oleh Indonesia tak seperti Papua Barat?

Editor: Amirullah
Net
Papua Nugini 

SERAMBINEWS.COM - Papua Nugini baru saja merayakan hari kemerdekaannya.

Diketahui, Papua Nugini merdeka pada 16 September 1957.

Meskipun satu daratan dengan Papua, mengapa Papua Nugini tak pernah tersentuh oleh Indonesia tak seperti Papua Barat?

Seperti diketahui, wilayah Papua Barat atau Papua merupakan salah satu wilayah yang terus dipertahankan Indonesia sejak kemerdekaan hingga kini.

Banyak gerakan separatis yang tumbuh di Papua Barat sejak beberapa dekade lalu yang berupaya memerdekakan diri dari Indonesia.

Papua Barat, yang kini telah terbagi menjadi provinsi Papua dan Papua Barat, merupakan wilayah Indonesia paling timur, sebuah wilayah berupa setengah dari sebuah pulau besar yang dipertahankan mati-matian oleh Indonesia.

Baca juga: Dikenal sebagai Sosok Pemicu Pertumpahan Darah, Ternyata Soeharto Berjasa Besar di Timor Leste

Namun mengapa setengah pulau lainnya yang dikenal sebagai Papua Nugini tak pernah disentuh bahkan disinggung? Apa yang berbeda dari kedua wilayah tersebut?

Rupanya, perbedaan itu berasal dari sejarah penjajahan di pulau tersebut, yang juga terbagi menjadi dua kekuasaan.

Melansir abc.net.au, meski Papua Barat berbagi perbatasan dan etnisitas budaya dengan Papua Nugini, namun mereka dijajah oleh bangsa yang berbeda.

Papua Nugini dijajah oleh Inggris, sebelum pemerintahan Jerman dan Australia, sementara Papua Barat dijajah oleh Belanda.

Itulah yang menempatkan keduanya di jalur yang berbeda.

Pada tahun 1962, setelah menjadi sengketa dengan Belanda, penguasaan Papua Barat disepakati untuk dialihkan ke Indonesia dengan bantuan pemerintah Amerika Serikat

Baca juga: Bukan Tanpa Sebab, Ini Alasan Cerdas Presiden Habibie Melepaskan Timor Leste

Keterlibatan Amerika Serikat juga sebagai bagian dari strategi Perang Dingin AS untuk menjauhkan Indonesia dari pengaruh Soviet.

Sebelum itu, Australia sempat mendukung tawaran untuk Kemerdekaan Papua Barat, tetapi mundur karena logika keamanan Perang Dingin.

Kemudian, setelah konflik yang hampir menimbulkan perang, Belanda dan Indonesia menandatangani Perjanjian New York.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved