Meski Berbatasan Darat dengan Papua, Kenapa Indonesia Tak Pernah Mau Menyentuh Papua Nugini?
Meskipun satu daratan dengan Papua, mengapa Papua Nugini tak pernah tersentuh oleh Indonesia tak seperti Papua Barat?
Selanjutnya, perjanjian itu menempatkan Indonesia di bawah Otoritas Eksekutif Sementara PBB hingga referendum yang memungkinkan semua orang dewasa Papua Barat untuk memutuskan nasib kemerdekaan mereka.
Referendum Papua Barat atau yang juga dikenal sebagai Penentuan Pendapat Rakyat atau Pepera itu dilaksanakan pada 14 Juli–2 Agustus 1969.
Namun sebelum itu, pada tahun 1967, pemerintah Indonesia telah menandatangani kontrak 30 tahun dengan perusahaan pertambangan emas dan tembaga AS Freeport-McMoran untuk memulai penambangan di wilayah yang kaya sumber daya.
Selain itu, dua tahun kemudian, menurut para sejarawan, sejumlah orang dipilih sendiri untuk memilih di bawah pengawasan militer Indonesia dan memilih dengan suara bulat untuk tetap berada di bawah kekuasaan Indonesia.
Melansir Kompas.com, sementara belahan Barat Papua yakni Provinsi Papua mulai dikuasai Belanda tahun 1828, Kapten Moresby menyatakan belahan timur pulau tersebut dibawah kekuasan Inggris tahun 1873.
Pada Perang Dunia I, Australia berhasil menduduki New Guinea dari jajahan Jerman.
Hingga pada 2 Mei 1921, Australia diberi mandat oleh liga bangsa-bangsa atas wilayah tersebut dengan nama Wilayah New Guinea.
Pada 1946, berdasarkan persetujuan PBB, Australia ditetapkan sebagai penguasa atas kedua wilayah Papua dan New Guinea.
Tanggal 1 September 1973, Papua Nuigini memperoleh pemerintahannya sendiri yang dipimpin oleh Chief Minister yang dijabat Michael Somare.
Kemudian 16 September 1975, Papua Nuigini memperoleh kemerdekaan penuh dari Australia dan selanjutnya menjadi anggota Persemakmuran.
Pada 10 Oktober 1975, Papua Nuigini diterima menjadi anggota PBB ke 142.
Dengan demikian, Papua Barat telah memiliki jalan yang berbeda dari saudara sepulaunya, Papua Nugini.
Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul Peringati Hari Kemerdekaan, Pantas Papua Nugini Tak Pernah Tersentuh dan Diklaim Indonesia Meski Satu Daratan dengan Papua Barat
Baca juga: Papua Nugini Diambang Kehancuran, Menteri: Kepolisian Kami Benar-benar Kacau dan Penuh Korupsi
Baca juga: Alasan Indonesia Tak Pernah Berniat Caplok Papua Nugini, Ternyata Ada Sesuatu yang Mengerikan