Juara Pantun

Juara Pantun Internasional, Taqy Disarankan Buat Channel Youtube

Wan Tanindo, sapaannya berkeinginan seluruh karya pantun Taqy dikumpulkan dalam satu dokumen agar tidak hilang begitu saja.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/RAHMAD WIGUNA
Wan Tanindo (dua kanan) bersama Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto (dua kiri) saat mengikuti Taqy sekaligus menyerahkan hadiah setelah berhasil menjuarai DPPNS 2021. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Ghazy Khairan Taqy, murid SDN Sungai Liput, Aceh Tamiang disarankan membuat chanel youtube.

Selain bisa mendapat keuntungan materi, chanel ini juga bisa mempromosikan pantun khas Aceh Tamiang ke seluruh dunia.

Saran ini disampaikan Ketua Komisi DPRK Aceh Tamiang, Muhammad Irwan ketika ikut mengunjungi Taqy bersama Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto ke sekolahnya pada Jumat (17/9/2021) kemarin.

Wan Tanindo, sapaannya berkeinginan seluruh karya pantun Taqy dikumpulkan dalam satu dokumen agar tidak hilang begitu saja.

Baca juga: VIDEO Kisah Trisna Tinggalkan Keluarga hingga Bertaruh Nyawa Demi Rawat Pasien Covid-19 di Aceh

"Didokumentasikan di youtube, supaya (pantun) yang sudah dibuat tidak hilang, di youtube akan tersimpan selamanya," kata Wan Tanindo.

Chanel Youtube ini juga bermanfaat sebagai mediasi edukasi pihak yang ingin mengenal dan belajar pantun khas Aceh Tamiang. Di sisi lain, chanel ini akan berpotensi mendapat keuntungan finansilan untuk Taqy.

"Kalau sudah ada, pantun kita akan tersebar ke seluruh dunia, ini kan bagus untuk daerah kita. Taqy pun bisa nambah uang tabungan," lanjutnya.

Begitupun Wan Tanindo mengingatkan Taqy tetap mengutamakan sekolah dibanding menjadi youtuber.

Makanya dalam kunjungan itu politisi Gerindra ini menyerahkan bantuan uang tunai untuk membeli sepeda.

Dia berharap sepeda baru itu akan membuat Taqy semakin semangat ke sekolah.

Baca juga: Politisi PA Sorot Realisasi APBA Masih 37,3%: Aneh, Anggaran belum Terserap Sudah Mikir Perubahan

"Tetap utamakan sekolahnya, harus bisa lebih berprestasi lagi," ujarnya.

Taqy merupakan murid SD kelas VI Negeri I Sungai Liput, Aceh Tamiang memenangi Pentas dan Apresiasi Seni Festival Pantun Pendidikan Negeri Serumpun (FPPNS) 2021 yang dilangsungkan di Malaysia.

Kejuaraan ini diikuti sekira 400 murid SD sederajat dari empat negara, Malaysia, Indonesia, Singapura dan Brunei Darussalam.

Karya pantun Taqy dinyatakan yang terbaik setelah menyisihkan karya Rose Ariesyah Azrielyanie dari Sekolah Kebangsaan Bandar Tawau Dua, Sabah, Malaysia sebagai juara dua Noorsarina Natasya dari Sekolah Kebangsaan Panchor Merah, Terengganu, Malaysia yang berhak atas juara tiga.

Taqy sendiri menjelaskan pantun yang ia bacakan di FPPNS 2021 hasil karyanya. Bakat menulis pantun ini sudah ia miliki sejak duduk di bangku kelas satu SD dengan bimbingan kedua orangtuanya.

"Semua saya yang tulis, ibu cuma koreksi saja," kata Taqy didampingi Kepala SDN I Sungai Liput, Nuraini.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved