Berita Lhokseumawe

Kisah Inspiratif! Mahasiswi Anak Petani Ini Sukses Bangun Kerajaan Bisnis di Tengah Pandemi

"Mau tidak mau, masyarakat terpaksa melakukan segala cara demi bertahan hidup di tengah situasi saat sekarang ini," cerita Sasmaini.

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Saifullah
hand over pribadi
Sasmaini (23), mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe. 

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Terlahir dari keluarga yang sederhana, menjadi motivasi bagi Sasmaini untuk bekerja keras.

Sasmaini, gadis kelahiran 1998 di sebuah desa pelosok di Kabupaten Bener Meriah ini sudah menekuni bisnis.

Hebatnya, ia membangun kerajaan bisnis dalam status masih aktif sebagai mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe.

Ima--panggilan akrabnya, mencatatkan diri sebagai mahasiswi sekaligus memulai usaha kecil-kecilan.

Dampak pandemi Covid-19 menyebabkan kesulitan di berbagai bidang, terutama perekonomian. 

"Mau tidak mau, masyarakat terpaksa melakukan segala cara demi bertahan hidup di tengah situasi saat sekarang ini," cerita Sasmaini, kepada Serambinews.com, Sabtu (17/9/2021).

Baca juga: Dapat Inspirasi saat Tidur di Kamar Direktur Sekolah, Imam Arif Bulatkan Tekad Merantau ke Australia

Namun, sebutnya, jika kita mau, masih banyak kegiatan positif lainnya yang dapat dilakukan untuk tetap bangkit dan kreatif dalam situasi seperti ini. 

Ima menceritakan, berawal dari keinginan yang kuat untuk bangkit dari masa sulit.

Dengan memulai merealisasikan ide-ide positifnya dengan memanfaatkan skil, hobi serta bakat yang dimiliki. 

"Saat ini, sangat terasa kerasnya kehidupan di perantauan selama 7 tahun jauh dari keluarga sehingga menjadikan saya harus mandiri," sebut Ima.

Ima juga menyebutkan, dengan modal nekad membuat dirinya ini berani keluar dari zona nyaman.

Meskipun ia sadar bahwa dirinya adalah seorang wanita yang harus menjalankan pendidikan sambil berwirausaha. 

Baca juga: Kisah Inspiratif Tgk Ridwan di Tamiang, Tiap Hari Keliling Kampung Kutip Tabungan Warga untuk Kurban

Terlebih melihat kondisi kedua orang tua sebagai petani biasa yang hidup serba keterbatasan.

"Semua itu tidak menyurutkan niat saya, justru tetap semangat membantu membiayai keempat adik yang masih semangat menduduki bangku pendidikan," paparnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved