Berita Gayo Lues
Kadisdik Aceh Ultimatum Kepsek Segera Vaksin Siswa, Batas Akhir 30 September, Syarat PBM Tatap Muka
Apabila hingga batas waktu tersebut vaksinasi tidak mampu disukseskan, maka Drs Alhudri MM, mempersilakan kepala sekolah atau kepsek mengundurkan diri
Penulis: Mursal Ismail | Editor: Mursal Ismail
Apabila hingga batas waktu tersebut vaksinasi tidak mampu disukseskan, maka Drs Alhudri MM, mempersilakan kepala sekolah atau kepsek mengundurkan diri saja.
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Kepala Dinas Pendidikan atau Kadisdik Aceh, Drs Alhudri MM, mengultimatum kepala sekolah SMA/SMK dan SLB agar menyegerakan vaksinasi siswa hingga batas terakhir 30 September 2021.
Apabila hingga batas waktu tersebut vaksinasi tidak mampu disukseskan, maka Drs Alhudri MM, mempersilakan kepala sekolah atau kepsek mengundurkan diri saja.
Kadisdik Aceh, Alhudri menyampaikan hal ini saat mendampingi Sekda Aceh, dr Taqwallah MKes, dalam pertemuan dengan Kepala SMA/SMK dan SLB di SMKN 2 Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Minggu (19/9/2021).
"Ini saya tegaskan kepada kepala SMA, SMK dan SLB, jika tidak mampu, maka saya persilakan mundur saja," kata Alhudri
Alhudri menuturkan, persoalan vaksin adalah persoalan serius, bahkan Presiden Joko Widodo turun ke Aceh secara khusus hanya untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi di Aceh.
Oleh karena itu, dia menekankan kepada kepala sekolah, terutama wali kelas untuk melakukan berbagai upaya agar para siswa mau divaksin, kecuali bagi mereka yang memang tidak diizinkan secara medis.
Baca juga: Polres Aceh Utara Bersama Dinas Kesehatan Vaksin Siswa ke Sekolah
Alhudri menuturkan, saat berkunjung ke daerah dirinya sering ditanya oleh wali siswa dan siswa kapan sekolah tatap muka aktif kembali.
Namun, jika vaksin ini belum dilakukan secara merata, terutama untuk para siswa, maka sekolah tatap muka belum bisa dimulai.
"Karena kuncinya selain pakai masker, jaga jarak, adalah vaksin.
Jika vaksinasi belum merata maka sekolah tatap muka secara normal seperti sedia kala akan susah dilakukan. Dulu belum bisa karena vaksinnya tidak ada, sementara saat ini sudah ada vaksin." kata Alhudri.
Mantan Kepala Dinas Sosial Aceh ini mengatakan, saat ini dampak pandemi Covid-19 ini sangat memukul perekonomian, jangankan di Indonesia di tingkat dunia pun ekonomi terpuruk.
"Begitu juga halnya kita di Aceh, jam 10 malam harus tutup, sementara setiap orang butuh uang untuk hidup," kata Alhudri.
Baca juga: Petugas Polsek Dampingi Nakes Puksemas Vaksin Siswa di Birem Bayeun
Oleh karena itu, Alhudri mengajak semua pihak untuk mempercepat vaksinasi siswa, setelah itu akan dilakukan vaksinasi untuk masyarakat umum.
"Tolong Pak Kadisdik (kabupaten) mari kita saling bahu- membahu untuk menyukseskan vaksinasi siswa," ajak Alhudri.
Sementara itu, Sekda Aceh, dr Taqwallah MKes, dalam setiap pertemuan mengajak semua pihak, terutama kepala sekolah dan wali kelas agar mempercepat vaksinasi terhadap siswa usia sekolah.
Sekda Aceh meminta agar wali kelas melakukan pendekatan pada muridnya, sehingga tidak ada penolakan untuk divaksinasi. (*)