Cepat Kaya Kalau Begini, Dubai Bayar Warga dengan Emas Jika Berhasil Turunkan Berat Badan

SERAMBINEWS.COM - Memang real negara sultan, Uni Emirat Arab atau sering disebut Dubai akan membayar warganya dengan emas apabila berhasil menurunkan berat badan.

Emas yang akan diberikan tersebut tergantung dari berapa banyak berat badan yang diturunkan warga.

Pemerintah Dubai memberikan satu gram emas bagi warga yang menurunkan 1 Kg berat badan dan berlaku pada kelipatannya.

Pengguna TikTok bercentang biru @irfan.khairi, yakni pengguna media sosial asal Malaysia namun menetap di Dubai juga mengunggah mengenai hadiah yang diberikan Pemerintah UEA terhadap warga yang berhasil menurunkan berat badan.

"Siapa yang mau emas, boleh lakukan ini," tulisnya pada postingan.

Baca juga: Viral Video Rambut Manusia Keluar dari Kuburan Tua 100 Tahun, Perekam Ketakutan, Begini Kejadiannya

Irfan juga menjelaskan bahwa Dubai akan memberikan emas kepada warganya yang menurunkan berat badan.

"Untuk menjaga kesehatan, Kerajaan Dubai memberikan penduduk Dubai emas jika berhasil untuk menurunkan berat badan.

Untuk satu Kg turun, maka akan diberikan satu gram emas. Artinya apabila menurunkan 15 Kg emas maka sudah mendapat 15 gram emas," demikian ia jelaskan pada video.

Video tersebut ia unggah pada hari Sabtu (18/9/2021).

Sampai hari ini, Minggu (19/9/2021) videonya telah disaksikan hampir 400 ribu tayangan dan mendapat berbagai respon.

Baca juga: Viral Curhatan Guru Honorer Sudah Puluhan Tahun Mengabdi Tak Lolos PPPK, Nilai Lulus Terlalu Tinggi

Sebelumnya, pada tahun 2013 berita mengenai Dubai akan memberikan emas kepada warga juga sempat dirilis oleh CBS News pada 18 Juli 2013 silam.

Dengan judul "Dubai tawarkan emas sebagai imbalan untuk turunkan berat badan".

Menurunkan berat badan akan diganjar dengan emas di Dubai untuk mencegah meningkatkan kekhawatiran akan obesitas pada warga negara Dubai.

Pemerintah menawarkan satu gram emas untuk satu kilogram berat yang hilang dalam tantangan 30 hari.

Penurunan minimum adalah dua kilogram, atau 4,4 pound, untuk diuangkan.

Kebijakan ini merupakan upaya untuk mendorong gaya hidup sehat di Uni Emirat Arab.

Di seluruh negara-negara Teluk Arab, pihak berwenang telah memperingatkan tentang meningkatnya obesitas dari peningkatan diet makanan cepat saji dan kurang olahraga.

Baca juga: Miris! Gadis Ini Ungkap Dipaksa Jadi Pemuas Nafsu Ayah Kandung, Curhatannya Viral

Tapi, apakah rencananya akan berhasil?

Penelitian menunjukkan bahwa menyuap orang benar-benar dapat menghasilkan penurunan berat badan yang berarti.

Sebuah studi Maret dari Mayo Clinic menemukan kesempatan untuk menang atau kehilangan $20 per bulan berdasarkan tujuan penurunan berat badan menyebabkan pelaku diet turun rata-rata sembilan pound selama setahun.

Kuncinya adalah menjaga sistem ini tetap pada tempatnya, menurut penulis penelitian itu.

Sebuah studi di Annals of Internal Medicine, juga menemukan insentif uang tunai efektif untuk membuat orang menurunkan berat badan.

Studi ini membandingkan individu yang diberi 100 dolar setiap bulan jika mereka memenuhi dan melampaui tujuan penurunan berat badan.

Para peneliti menemukan uang tunai ditambah kompetisi kelompok adalah kombinasi penurunan berat badan yang berhasil.

Kelebihan berat badan atau obesitas dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kronis termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.

Pada bulan Juni 2013, American Medical Association secara resmi mengklasifikasikan obesitas itu sendiri sebagai penyakit . (*)

TERKAIT