Internasional

PBB Desak China dan Amerika Serikat Hindari Perang Dingin Baru

Sekjen PBB, Antonio Guterres mendesak AS dan China untuk menghindari Perang Dingin baru. Gutteres mengangkat keprihatinan dalam sebuah wawancara

Editor: M Nur Pakar
AFP/MICHAEL TEWELDE
Sekjen PBB, Antonio Guterres 

Guterres mengatakan Presiden Joe harus membuat AS bergabung kembali dengan Perjanjian Iklim Paris,

Sebelumnya, mantan Presiden Trump menarik negara itu dari dan komitmen lingkungan lainnya.

Sehingga, akan menjadi tindakan mungkin yang paling penting yang bisa dia ambil.

Dia mencatat kedatangan Biden untuk pertama kalinya sebagai kepala eksekutif pada pertemuan tingkat tinggi PBB Selasa (21/9/2021) menandai lingkungan berbeda.

Baca juga: Utusan PBB Bertemu Menteri Dalam Negeri Afghanistan, Buronan AS Berbandrol Rp 142 Miliar

Guterres mengaku bangga telah melakukan segalanya untuk memastikan menjaga hubungan fungsional dengan Amerika Serikat pada pemerintahan sebelumnya.

Guterres mengatakan negara-negara Kelompok 20 (G20) yang kuat tidak mengambil pendekatan bersatu di awal pandemi.

Dia berharap hal itu masih mungkin terjadi jika ada kemauan politik.

Dia menyebutnya sama sekali tidak dapat diterima, negara-negara kaya seperti negara asalnya Portugal telah memvaksinasi 80% dari populasi mereka.

Sebeliknya, kurang dari 2% telah diinokulasi di banyak negara Afrika.

"Ini benar-benar bodoh dari sudut pandang mengalahkan virus, tetapi jika virus terus menyebar seperti api di selatan global, akan ada lebih banyak mutasi," jelas Gutteres.

"Kita tahu bahwa mutasi membuatnya lebih menular dan lebih berbahaya," tambahnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved